Sempat Sebut Jenderal Kardus, Andi Arief Dirangkul Prabowo

Andi yang mengenakan kemeja batik warna cokelat itu langsung diminta maju untuk memeluk Prabowo

Sempat Sebut Jenderal Kardus, Andi Arief Dirangkul Prabowo Wasekjen Demokrat Andi Arief dirangkul Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno usai tudingan ‘jenderal kardus’ dan dugaan mahar politik Rp500 miliar. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

TRANSINDONESIA.CO | JAKARTA – Wakil Sekretasi Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berdiri di belakang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketika menyampaikan keterangan pers di Rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9).

Pada kesempatan itu Prabowo didampingi bakal wakil presiden Sandiaga Uno, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan, serta Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sisi kanan-kirinya. Namun, SBY selaku tuan rumah tak ikut dalam sesi konferensi pers usai pertemuan malam ini.

Andi sesekali tertawa ketika Prabowo menyampaikan pernyataan kepada awak media. Ini pertama kali Andi terlihat berdiri bersama dengan Prabowo maupun Sandi dalam satu kesempatan usai melontarkan pernyataan ‘jenderal kardus’ dan mahar Rp500 juta.

Awal bulan lalu atau tepatnya pada 8 Agustus 2018, Andi melalui akun Twitter pribadinya menyampaikan bahwa Prabowo adalah jenderal kardus. Pernyataan itu keluar menyusul batalnya pertemuan SBY dengan Prabowo ketika itu.

“Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus,” tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_.

Share
Leave a comment