Tim Penyidik Gabungan Periksa SYL – Kapolrestabes Semarang di Bareskrim Polri

TRANSINDONESIA.co | Tim Penyidik Gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri memeriksa Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK. SYL telah tiba di Gedung Bareskrim, pada pukul 13.10 WIB, untuk menghadapi Tim Gabungan Polda Metro Jaya (PMJ) dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor).

Bahkan, polisi mengatakan, SYL tidak akan sendiri dalam menjalani pemeriksaan hari ini. Dua saksi lainnya turut diperiksa, yaitu Muhammad Hatta (Direktur Alat dan Mesin Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan), serta Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

“Ada (saksi) MH dan IA,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Arief Adhiharsa kepada wartawan, Selasa (31/10/2023). Karopenmas Divhuma Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga mengonfirmasi pemeriksaan terhadap SYL dengan bertempat di Bareskrim Mabes Polri, bukan di Polda Metro Jaya.

“Dittipidkor Bareskrim memfasilitasi keperluan dan permintaan penyidik PMJ terkait dengan alasan teknis. Kesiapan ruangan, penyidik dan alasan teknis lainnya,” kata Brigjen Ramadhan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri diduga memeras SYL saat menjabat menteri pertanian. Kasus ini sedang dalam proses penyidikan oleh Polda Metro Jaya.

Dugaan itu, diperkuat dengan beredarnya foto Firli berbincang dengan SYL di suatu lapangan badminton. Tepatnya, ketika SYL belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Firli telah mengaku bertemu dengan SYL, sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Pengakuan ini disampaikan Firli dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, pada Selasa (24/10/2023).

Tapi, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tidak memerinci lebih lanjut soal pertemuan tersebut. Sebab, kata dia, hal ini merupakan materi penyidikan yang tengah diusut Tim Penyidik Gabungan.

Yaitu, terdiri dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. “Foto yang beredar juga menjadi bagian dari materi penyidikan,” kata Kombes Ade.

“Sementara itu rekan-rekan, berkaitan dengan materi penyidikan belum bisa kita berikan. Tapi, yang jelas, beliau mengakui adanya pertemuan itu,” kata Kombes Ade. [rri/mil]

Share
Leave a comment