Bina Bakal Calon Insan Akademis, KOHATI HMI Cabang Bandung Hadirkan Analis Geopolitik Timur Tengah
TRANSINDONESIA.co | Wajah baru kepengurusan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Bandung semester 2, kini fokus memperbanyak ruang literasi, terutama ruang ruang literasi, salah satunya bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL) dalam program kelas penulisan penerbitan karya tulis ilmiah.
Wasekum Bidang HAL, Friska Febriani Yasier, menyatakan program bertujuan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi berharap juga mahasiswa tidak hanya turun ke lapangan untuk aksi demonstrasi, namun mampu dalam sumbangsih pemikiran melalui pengembangan literasi yang harus terus di asah secara sustain, dengan cara menulis kemudian menerbitkan jurnal.
KOHATI HMI Cabang Bandung, memiliki beberapa bidang di antaranya, Bidang Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT), Bidang Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO), Bidang Kajian dan Advokasi (KAVO) dan Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL).
Program kelas penulisan dan penerbitan merupakan program yang digagas bidang HAL dalam rangka mencapai tujuan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), terbinanya insan akademis. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak September 2023, pada pertemuan terakhir KOHATI HMI Cabang Bandung mengundang Dr. Dina Sulaeman, S.S., M.Si, merupakan pengamat Timur Tengah Analisis Geopolitik sekaligus Dosen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad).
Peserta yang hadir tidak hanya internal HMI, melainkan dari eksternal, seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Universitas Pasundan Bandung (UNPAS) dan Mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung (UNPAD).
“Saya Suka menulis dan ingin menerapkan juga pada kader GMKI karena yang saya lihat HMI mewajibkan penulisan jurnal terhadap kadernya Bu, Namun adakah bentuk karya tulis Ilmiah lain selain Jurnal yang bisa dijadikan tolok ukur akademik?,” pertanyaan Maragretha, kader GMKI, penuh antusias dalam ruang kelas, Sabtu 7 Oktober 2023.
Dilansir dari laman Instagram @kohati_bandung, banyak unggahan poster terkait program-program yang mengarah pada pengembangan literasi, menariknya mereka melakukannya bersama praktisi dan organisasi mahasiswa lainnya.
“Himpunan Mahasiswa Islam harus terus menghidupkan segala aspek kehidupan, dan tentunya organisasi ini mengajarkan kami cinta dan rasa toleran yang tinggi, selanjutnya kami akan banyak melakukan forum-forum dialeketika,” ungkap Pj Ketua Umum Kohati HMI Cabang Bandung, Anggie Sundari, ditemui di Graha HMI Bandung, baru baru ini.
Dalam rangka menggaungkan misi #KohatiInAction dan tujuan Himpunan Mahasiswa Islam yakni membina insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. Maka berbagai agenda literasi akan terus dilaksanakan, hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Anggie Sundari. [arh]