Update Gempa Turki-Suriah 21.051 Orang Meninggal

TRANSINDONESIA.co | Gempa bumi yang mengguncang Turki, dan Suriah menewaskan lebih dari 21 ribu jiwa. Jumlah tersebut bertambah sejak gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023).

Otoritas Turki mengatakan, sudah 17.674 orang meninggal dunia akibat gempa di negaranya. Sementara itu, sudah 3.377 jiwa dinyatakan meninggal akibat guncangan gempa yang sama, di Suriah.

Total korban jiwa mencapai 21.051 orang, Jumat (10/2/2023). Sebelumnya, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan ada 10 ribu jiwa meninggal akibat gempa.

Dilaporkan pula, ada lebih dari 75 ribu orang terluka akibat reruntuhan bangunan. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari korban luka di Turki, dan Suriah.

Turki dikenal terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Gempa besar dengan jumlah korban ribuan beberapa kali terjadi.

Pada tahun 1939, misalnya, Turki pernah diguncang gempa dahsyat dengan korban meninggal dunia 33 ribu orang. Turki juga diguncang gempa pada tahun 1999, yang mengakibatkan lebih dari 17 ribu orang meninggal di wilayah barat laut.[ant/rts/rri]

Share
Leave a comment