Kapolda Maluku Pecat 25 Polisi Periode Januari – Desember 2022
TRANSINDONESIA.co | Lima personel Polda Maluku dikenakan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat. Polisi yang dipecat itu tidak hadir di lapangan, hanya ada foto mereka yang dibawa oleh prajurit yang bertugas pada upacara pemberhentian.
“Pada upacara ini ada 5 personel kita yang di-PTDH dan terhitung sejak bulan Januari hingga Desember 2022 ini sudah ada 25 personel kita di Polda Maluku dan Polres jajaran yang di-PTDH,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif pada upacara pemberhentian lima personel Polda Maluku yang dihadiri Irwasda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar dan para pejabat utama Polda Maluku, di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Rabu 7 Desember 2022.
Lima polisi Polda Maluku yang di-PTDH tersebut, Briptu Vincent Brian Selano, Bripka Samuel Victor Nussy, Brigpol Pieter Anthonie Matulessy, Bripda Tarman Buton, dan Bharatu Lagafur Labiru. Kelimanya dipecat karena melakukan pelanggaran berupa desersi atau pengingkaran tugas/jabatan, asusila, dan narkotika.
PTDH yang diberikan, kata Latif, tidak dilakukan serta merta. Hal ini sudah melalui mekanisme dan proses yang panjang hingga diterbitkannya keputusan PTDH kepada mereka yang melanggar.
“Olehnya itu kepada seluruh personel agar jauhi pelanggaran sekecil apa pun,” pinta Kapolda Maluku.
Selaku manusia biasa, Latif mengaku merasa berat untuk melepaskan personel yang di-PTDH. Namun hal tersebut sudah menjadi ketentuan di dalam kedinasan Polri.
Ia berharap upacara PTDH ini bisa diambil hikmahnya oleh personel Polda Maluku yang lain sehingga tidak ada lagi yang melakukan pelanggaran di dalam kedinasan polri.
Latif meminta seluruh personel Polda Maluku dan jajaran memegang Rasta Sewakottama atau Abdi Utama dari Nusa dan Bangsa, menjadi pelayan dan pelindung masyarakat, sebagaimana tertuang dalam program Presisi Kapolri dan program Basudara Manise Kapolda Maluku.
“Kepada personel Polda Maluku dan jajaran agar terus tingkatkan iman dan takwa dan terus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita sekalian dengan memberikan profesi kita sebagai anggota Polri,” kata Latif.
“Tingkatkan pembinaan dan laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas karena tugas adalah amanah, ibadah, dan bagian dari profesi kita sebagai anggota Polri yang harus dipertanggungjawabkan di masyarakat maupun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Sementara, Latif juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh personel Polda Maluku dan jajaran yang sudah melaksanakan tugas selama ini dengan baik, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab.
“Saya meminta kepada personel yang berprestasi untuk terus memberikan pengabdian terbaiknya untuk kemajuan institusi Polri ke depan,” kata Latif. [kum]