Instruktur Penerbang Tak Boleh Sembunyikan Ilmu

TRANSINDONESIA.CO – Mengawali awal tahun 2017, Kodiklatau lewat Wakil Komandannya, Marsma TNI Anang Nurhadi memberikan briefing kepada siswa Sekbang TNI.

“Siswa Sekbang dan calon penerbang sudah terpilih melalui seleksi yang sangat ketat. Sementara itu para Instruktur penerbang telah membina kalian dengan tulus ikhlas, lewat berbagai macam trik dan teknik. Untuk itu kalian harus yakin dan semangat untuk menjalankan pendidikan Sekbang ini,” demikian Wakil Komandan Kodiklatau Marsma TNI Anang Nurhadi  memberikan briefing pada siswa Sekabang, di Wisma Adisutjipto, Lanud Adisutjipto, Selasa 3 Januari 2017.

Marsma Anang memberikan motivasi dan penekanan kepada para Instruktur Penerbang dan siswa Sekolah Penerbang bahwa seorang penerbang harus selalu memiliki etos kerja, etos belajar dan  budaya safety secara terencana dan berlanjut.  Sehingga diharapkan bagaimana siswa sekbang sampai bisa melaksanakan terbang sesuai dengan batasan yang diberikan.

Wakil Komandan Kodiklatau Marsma TNI Anang Nurhadi didampingi Komandan Pangkalan AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga dan pejabat Lanud Adisutjipto memberi pembekalan pada instruktur dan siswa Sekolah Penerbang di Wisma Adisutjipto Lanud Adisutjipto, Selasa 3 Januari 2017.[MIC]
Wakil Komandan Kodiklatau Marsma TNI Anang Nurhadi didampingi Komandan Pangkalan AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga dan pejabat Lanud Adisutjipto memberi pembekalan pada instruktur dan siswa Sekolah Penerbang di Wisma Adisutjipto Lanud Adisutjipto, Selasa 3 Januari 2017.[MIC]
Diharapkan, para Instruktur Penerbang harus memberikan semua ilmu yang dimilikinya kepada siswa sekbang, tidak ada satupun yang disembunyikan. Karena pengalaman seorang instruktur sekecil apapun, akan bermanfaat besar terhadap proses pendidikan di sekolah penerbang. Begitu juga siswa sekbang harus menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk belajar, berlatih dan bertanya, demikian papar Marsma TNI Anang Nurhadi.

Marsma TNI Anang Nurhadi juga memberikan pembekalan pada para penerbang mengenai Budaya Safety. Budaya safety ini dapat dibentuk dengan cara melaksanakan koordinasi yang solid dengan satuan kerja yang terkait, sehingga dapat mengeliminir kemungkinan terburuk yang tidak diharapkan.

Sementara, Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir. Novyan Samyoga, MM. disela-sela acara menambahkan bahwa sebagai penerbang mutlak harus mengedepankan jiwa “airmanship”. Airmanship adalah sikap mental dan kemampuan yang mendasari awak pesawat dalam menjalankan tugas.

Novyan berharap melalui kunjungan dan pengarahan Wakil Komandan Kodiklatau, para penerbang dan calon penerbang akan memperoleh berbagai arahan yang berharga, sehingga ke depan akan  mampu mengemban tugas dengan lebih baik lagi, sesuai dengan harapan pimpinan TNI AU.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Komandan Wingdik Terbang Kolonel Pnb. Bonang Bayuaji, Kalambangja Kodiklatau Kolonel Nav Insan Nanjaya, Para Komandan Skadik, Para Danflight, dan Komandan Korp Siswa Sekbang, serta siswa Sekbang Lanud Adisutjipto.[MIC]

Share
Leave a comment