Banjir Poso Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada

TRANSINDONESIA.co | Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah telah surut, Kamis (5/5/2022) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan banjir terjadi setelah hujan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah tersebut.

Tercatat sebanyak 269 KK atau 1.076 jiwa terdampak banjir yang terjadi pada Kamis (5/5) pagi pukul 04.14 WITA. Dua desa di wilayah kecamatan terdampak banjir tersebut yaitu Desa Kaduwa di Kecamatan Lore, dan Desa Alitupu di Kecamatan Lore Utara.

“Sebanyak 269 rumah warga terendam banjir. Selain rumah, 3 unit fasilitas rumah ibadah dan 1 unit sekolah juga ikut terendam. BPBD Provinsi Sulawesi Tengah tidak melaporkan adanya warga mengungsi akibat kejadian banjir,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (6/5/2022) malam.

Pasca terjadinya banjir, BPBD setempat langsung menurunkan personel untuk melakukan kaji cepat dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Provinsi Sulawesi Tengah masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir hingga Sabtu (7/5/2022). Sementara di Kabupaten Poso, hingga Rabu (11/5/2022) berpotensi berawan sepanjang hari dan hujan ringan pada malam hingga dini hari.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siaga menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi susulan. Apabila harus melakukan evakuasi dan pengungsian, siapkan tas siaga bencana yang disesuaikan dengan kebutuhan anggota keluarga, serta lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan saat evakuasi maupun di pengungsian.[wei|]

Share
Leave a comment