Dinas Pendidikan Jabar Serahkan Modul Antikorupsi untuk SMA, SMK dan SLB

TRANSINDONESIA.co | Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Edy Purwanto, menyerahkan Modul Insersi Pendidikan Antikorupsi (MIPA) kepada Kepala Inspektorat Jabar, Eni Rohyani yang mewakili Gubernur Jabar pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (14/12/2021).

“Total, ada 3 modul yang diterapkan di masing-masing jenjang SMA, SMK, dan SLB,” kata Edy.

Secara garis besar, modul tersebut untuk menyiapkan sekolah berintegritas. “Penerapannya dimulai dari kepala sekolah yang berintegritas dan penyiapan sekolah berintegritas. Targetnya tentu untuk warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru dan siswa,” tuturnya.

Modul tersebut, lanjutnya, sudah diterapkan di beberapa sekolah. “Bulan ini penerapannya sudah dimulai oleh 35 SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk kepala sekolah berintegritas,” ungkapnya.

Di momen Hakordia ini, Edy mendorong kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan untuk memberikan contoh yang baik dalam pengembangan pendidikan antikorupsi sejak dini. “Di sekolah yang dimulai oleh guru dan kepala sekolah harus menjadi contoh yang baik (berintegritas),” tegasnya.

Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja serta tamu undangan lainnya ini menampilkan pergelaran angklung dari Saung Angklung Udjo, pembacaan puisi, dan pengumuman pemenang lomba Hakordia Jabar.[ami]