Ani Rukmini : Bupati Bekasi Tiarap Saat Banjir Melanda Kabupaten Bekasi

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi Ani Rukmini bergerak menyambangi korban banjir dari 13 – 19 Februari 2021.

“Kalau bicara bencana di Kabupaten Bekasi, dominan utama bencana di Kabupaten Bekasi itu banjir, harusnya kita punya alat-alat memadai untuk itu serta kesiapan logistik. Pas bencana seperti ini saya lihat pemerintah malah pada tiarap,” ujarnya pada awak media di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,  Ahad (21/2/2021).

Legislator perempuan Kabupaten Bekasi ini mempertanyakan peran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi saat banjir mengepung sejumlah wilayah dengan ketinggian rata-rata diatas satu meter.

Ani juga menyesalkan peran Pemda dalam hal ini Bupati Bekasi yang minim saat terjadi banjir dimana seharusanya bisa lebih optimal melayani dan membantu masyarakat karena memiliki kebijakan, dana dan peralatan yang memadai.

“Saat seperti ini padahal pemerintah harus hadir kahartos jeng karaos kata orang sunda. Bupati pegang uang, punya alat, punya kebijakan , maksimalkan BTT!” kata Ani dengan kutipan bahasa Sunda.

“Saat musibah besar, banjir besar dan merata seperti ini, perahu karet yang dimiliki pemerintah menjadi sangat sedikit, bantuan logistik yang diberikan menjadi sangat terbatas” lanjut Ani

“Dewan jadi tumpuan, kenapa bilang ke dewan karena masyarakat lebih punya akses untuk ngomong, sayangnya dewan bukan lembaga eksekutif yang punya banyak uang, enggak punya alat” tuturnya.[ris]

Share
Leave a comment