Lahan PRSBK Bisa Dikembangkan Menjadi Wisata Agro Tanpa Mengesampingkan Fungsi Sosial

TRANSINDONESIA.CO – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi rencana program kerja Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Ineu mengatakan PRSBK memiliki potensi aset yang luar biasa jika dapat dikembangkan dengan baik. Tidak hanya menjadi sebuah panti sosial, Ineu mengatakan panti sosial tersebut dapat dijadikan sebuah sosio agrowisata.

”Luas lahan yang ada di balai ini saya lihat ada peluang yang bisa dikembangkan menjadi wisata agro yang cukup baik di salah satu milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Dan saya lihat Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat ini memiliki sarana yang bisa di kembangkan bukan hanya untuk panti tapi juga bisa dikembangkan menjadi sarana sosial agrowisata,” sebut Ineu saat kunjungannya ke Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/1/2021).

Ineu juga mengapresiasi kinerja dari kepala kadis sampai ke kepala balai yang sudah melakukan inovasi dan terus mengembangkan apa yang dimilki seperti lahan dan potensi yang terus bisa dikembangkan.

”Semoga apa yang diharapkan bisa dilaksanakan sebagai bagian memberikan pelayanan dan juga memiliki kemanfaatan bagi masyarakat,” ucap Ineu.

Ineu menambahkan PRSBK mempunyai potensi yang sangat besar yang bisa di gali mengingat dari luas wilayah aset ini ada 10,8 ha banyak inovasi dari potensi ini salah satunya yaitu “Kamu Muda Juara” berkelanjutan yang singkatan dari kampus untuk memajukan Duafa Juara berkelanjutan. Ditambah sekarang PRSBK ini telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Komunitas Kepir Indonesia (KKI). Berkat kerjasama tersebut Panti Bina Karya mampu memproduksi yoghurt susu Kepir yang bernilai ekonomis, dan mampu menambah pendapatan.

“Dari inovasi ini saya memimpikan PRSBK ini menjadi panti terpadu sosio agrowisata dengan tidak mengesampingkan fungsi sosialnya,” pungkas Ineu.[nal]

Share
Leave a comment