Spirit AI-Muhaimin: Menjaga dan Memelihara Nikmat dari Allah

TRANSINDONESIA.CO – Saudaraku, di bandingkan makhluk Allah lainnya, kita dianugerahi fisik yang paling sempurna, pikiran yang cerdas, dan hati yang penuh keimanan. Ketiganya adalah kekuatan luar biasa yang Allah karuniakan kepada kita.

Sesungguhnya, kekuatan iman adalah pemeliharaan terbesar yang Allah karuniakan. Dengan karunia iman, kita akan terpelihara dunia akhirat. Maka, jika kita ingin melihat orang yang benar-benar dipelihara, dilindungi serta dibimbing Allah, caranya sangat mudah, lihatlah apakah dia punya iman atau tidak. Sehebat dan secerdas apapun manusia, kalau tidak punya iman, tidak ada jaminan dia selamat dunia akhirat.

Oleh karena itu, ada amanah perawatan yang dibebankan Allah Ta’ala kepada kita. Jangan salahkan siapa pun andai kita tidak bisa menikmati hidup. Sebab, boleh jadi kita mengabaikan amanah-amanah yang telah Allah karuniakan kepada kita.

Apa yang harus kita rawat atau kita pelihara
sebagai wujud peneladanan kita terhadap asma’ Allah AI-Muhaimin?

Pertama, tubuh kita. Jika ingin memiliki tubuh yang sehat dan kuat sehingga tidak mudah sakit, kita harus memiliki ilmu untuk merawat tubuh.

Dengan memiliki ilmunya, kita bisa lebih tepat dalam memperlakukan tubuh, di antaranya dengan olahraga yang teratur, makanan yang halal dan baik, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan tubuh, manajemen stres yang baik, dan sebagainya.

Kedua, pikiran kita. Apabila kita kurang serius menuntut ilmu, biasanya otak jadi kurang berkembang dan tumpul. Akibatnya, kita akan didominasi kebodohan, kemarahan serta tidak terkendalinya perilaku. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk merawat dan percantik akal dengan ilmu yang bermanfaat. Kita harus memiliki prinsip tiada hari tanpa bertambahnya ilmu dan pengalaman.

Ketiga, iman kita. Kadar iman itu turun naik, kadang di atas kadang di bawah. Maka, syarat pertama merawat iman adalah ilmu. jika iman itu tanaman, ilmu adalah pupuknya. Syarat kedua adalah memilih lingkungan pergaulan yang baik. Syarat ketiga, rawat iman dengan memperbanyak amal dari ilmu yang kita miliki. Setiap dapat ilmu, amalkan, karena setiap mengamalkan suatu ilmu, Allah akan memberi kita ilmu yang baru. Insya Allah.

KH.  Abdullah Gymnastiar

Share
Leave a comment