Anak Difabel dan Korban Banjir Dapat Santunan HUT Bhayangkara

TRANSINDONESIA.CO – Polda Gorontalo turut merayakan HUT Bhayangkara ke-74 dengan menyantuni anak-anak difabel dan berbagi sembako ke korban banjir. Kegiatan ini bertujuan membantu warga kurang mampu di masa pandemi Covid-19 terlebih dengan adanya bencana banjir bandang di Gorontalo dan Bone Bolango.

“Saat ini masyarakat dihadapkan dengan adanya penyebaran wabah Covid-19, di mana hal ini tentunya berdampak pada perekonomian warga. Apalagi kita ketahui bersama, beberapa hari lalu kecamatan di Kota Gorontalo dan juga Kabupaten Bone Bolango dilanda musibah berupa banjir bandang. Sebagai bentuk kepedulian Polri bersama membantu menyalurkan sembako kepada warga yang kurang mampu,” kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol M. Adnas, Jumat (26/6/2020).

Hari ini sebanyak 2.500 paket sembako diberikan para warga yang terdampak, termasuk para warga dan anak-anak difabel. Adnas menyerahkan bantuan secara simbolis ke murid SLB Negeri Kota Gorontalo yaitu Aisa (10) dan Sri Cahaya (7).

“Kita berharap dengan adanya kepedulian dari Polri ini bisa meringankan beban hidup masyarakat yang saat ini membutuhkan uluran tangan dari kita. Saya yakin, dengan kita berbagi kepada sesama, maka akan timbul rasa kekeluargaan diantara kita, karena berbagi itu adalah hal yang paling indah,” ungkap Irjen Pol Adnas.

Sementara, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, menjelaskan hari ini merupakan puncak bakti sosial HUT Bhayangkara ke-74. Selama momen hari jadi Polri, Polda Gorontalo telah menyalurkan puluhan ribu paket sembako, dan ratusan baju APD.

“Jumat ini juga merupakan puncak Bhakti sosial dalam rangka hari Bhayangkara Ke-74, Polda Gorontalo telah menyalurkan sembako dengan jumlah 10.900 paket, 100 APD, donor darah 710 kantong, 2.163 rapid test terhadap anggota Polri dan juga masyarakat, serta 26 SIM Gratis kepada masyarakat yang lahir pada tanggal 1 Juli,” papar AKBP Wahyu.

“Untuk hari ini disiapkan 100 paket sembako untuk adik-adik kita yang difabel. Namun nanti akan berlanjut hingga 30 Juni kurang lebih 150 paket lagi sudah disiapkan,” sambung AKBP Wahyu.[rel/tsi]

Share
Leave a comment