Buah dan Keutamaan Tadabur Al Qur’an

TRANSINDONESIA.CO – Tadabur adalah mempelajari arti dan makna didalam Al Quran ayat per ayat yang saling menjelaskan ayat yang satu dengan ayat yang lainya. Ayat ayat ini tidak selalu menjelaskan secara berurutan dalam Surah Al Quran,

Misalnya, QS Al Furqon 25 yang artinya, Dan (ingatlah) pada hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan para malaikat diturunkan secara bergelombang akan dijelaskan lebih rinci dalam QS An Naba 19-20 QS Al Infitar 1-5, inilah yang dimaksud dengan makna itu Tadabur.

Inilah buah dan keutamaan Tadabur Al Quran:

1. Tadabur akan menambahkan keimanan QS At Taubah 124
“Dan bila diturunkan suatu Surah, maka di antara mereka (orang orang munafik) ada yang berkata “Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini..?! Adapun orang orang yang beriman, maka surah ini menambah keimanannya dan mereka gembira”. (QS At Taubah 124).

2. Tadabur akan membangkitkan Khassyyah, rasa Takut dan Rasa Harap.

Allah berfirman: Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik, (yaitu) Al Quran yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang ulang, gemetar karenanya kulit orang orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah, itulah petunjuk Allah.

Dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, niscaya tidak seorang yang dapat memberi petunjuk. (QS Az Zumar 23)

3. Tadabur akan dapat mewariskan Amal, Allah berfirman: Dan ini (Al Quran), kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab kitab yang telah (diturunkan) sebelumnya dan yang engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekkah) dan orang orang yang ada disekitarnya. Orang orang yang beriman kepada (kehidupan akhirat) tentu beriman kepadaNya (Al Quran), dan mereka selalu menjaga/memelihara Shalatnya. (QS An Am:92).

Rasulullah SAW bersabda: Telah ku tinggalkan di tengah tengah kalian sebuah perkara yang selama kalian berpegang teguh padanya, niscaya kalian tidak akan tersesat sepeninggalanku. Kitabullah (HR Muslim).

Berpegang teguh pada Kitab adalah dengan memahaminya, mentadaburinya, dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya.

Rosulullah juga bersabda:
Al Quran adalah Hujjah bagimu dan musuh atasmu.

Hujjah bagimu maksudnya, bila kalian mengambilnya dengan pemahaman, pengamalan dan tadabur.

Musuh tasmu maksudnya, apabila kalian berpaling darinya, tidak mempelajarinya, dan tidak mengamalkannya apa yang ada di dalamnya.

Keuntungan terbesar dari men-tadaburi- firman Allah SWT adalah membuahkan keimanan dalam hati dan mendorong untuk mengamalkan isinya, dimana ridho Allah tujuan utamanya.**

Mohon maaf bila ada kesalahan.

Ditulis oleh: Hartoyo (Mahasiswa Lembaga Study Ulumul Qur’an Bandung) 

[Referensi: Qur’an Mapping, karya; Syaikh Adil Muhammad Khalil]

Share
Leave a comment