ACT Kembali Salurkan Bantuan untuk Guru Honorer di Gunungkidul

TRANSINDONESIA.CO – Tim Aksi Cepat Tanggap Yogyakarta kembali mewujudkan program Sahabat Guru Indonesia di Gunungkidul kepada 6 guru honorer yang mengajar di TKIT dan SDIT Bina Insani di Desa Giri Wungu, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Jumat (17/1/2020).

Mereka yang menerima santunan adalah Sri Yatun, Nurfita Agustina, Sumiyarti, Nurhidayati Nafsiyah, Susiyana, dan Rusmiyati yang statusnya masih honorer.

Program Sahabat Guru Indonesia ditujukan untuk membantu menyejahterakan para guru honorer dengan memberikan bantuan biaya hidup guru bagi mereka yang penghasilannya masih jauh dari kata sejahtera.

Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insani ini adalah sekolah yang dikelola secara swasta dari Yayasan milik Pemerintah Giriwungu di pelosok Gunungkidul yang sudah berdiri sejak tahun 2012. Gedung TK dan SD IT Bina Insani berada di dalam satu wilayah dengan kondisi ruang kelas yang masih sederhana.

Untuk SDIT, saat ini memiliki total 6 kelas dengan 5 kelas semi permanen dan 1 kelas permanen.
Sekolah ini juga telah berhasil meraih beberapa prestasi kejuaraan dalam berbagai bidang diantaranya dalam bidang olahraga, seni, dan juga keagamaan. Berhasilnya para siswa yang dapat meraih kejuaraan adalah juga berkat dorongan dan bimbingan dari para guru yang luar biasa.

Sri Yatun selaku kepala sekolah sekaligus penerima bantuan biaya hidup guru merasa bangga dan luar biasa dengan adanya program dari ACT Sahabat Guru Indonesia.

“Kami merasa terhormat, bangga, dan luar biasa sekali dengan adanya program bantuan seperti ini, di sini kami merasa sangat terbantu terutama bagi para SDM di SDIT ini, walaupun di dalam satu lingkup yayasan ada KB, TK, dan SD, namun Alhamdulillah ketiganya mampu merasakan manfaat dari program ini,” ungkap Sri Yatun.

Sri Yatun merasakan kebahagiaan mendapat respon positif oleh ACT, sehingga bisa mendapatkan bantuan yang mambantu ekonomi.

“Semoga ACT semakin sukses dan bisa selalu bisa istiqomah mendampingi para guru honorer dengan program Sahabat Guru Indonesia ini,” tambah Sri Yatun.

Koordinator Program Sahabat Guru Indonesia, Kharis Pradana mengatakan dengan terlaksananya program ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi penerimanya dan para guru bisa selalu memberikan inspirasi bagi para siswanya agar menjadi siswa yang baik dan terdidik.[act]

Share
Leave a comment