Kaledeskop Polda Metro 2019: Kejahatan Terjadi Tiap 16 Menit, Kasus Pemerkosaan Meningkat di Jakarta

TRANSINDONESIA.CO – Sepanjang tahun 2019 gangguan keamanan di wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekira relatif aman dan kondusif. Pengamanan mulai Pemilu Serentak 2019, dari tahapan kampanye, sampai pelantikan DPR dan DPD RI dan presiden terpilih, hingga kriminalitas trendnya menurun.

“Kita melihat ada dinamika terjadi, tapi dengan pengelolaan keamanan dengan TNI dan elemen masyarakat sampai hari ini bisa dilihat dengan kondisi kondusif di wilayah Ibu Kota Jakarta,” kata Kapolda Metro Jaya Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers akhir tahun 2019 di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

Lebih lanjut Gatot menyatakan  kalender kegiatan Idul Fitri juga  sampai perayaan Natal berlangsung kondusif tidak ada kejadian yang menonjol. “Kini memasuki Tahun Baru 2020 tengah dalam penanganan,” tambahnya.

Kasus Pemerkosaan

Sepanjang Tahun 2019 tren kasus pemerkosaan 13 persen, dan kebakaran mengalami kenaikan 6 persen.

Tahun 2018 kasus pemerkosaan sebanyak 33 kasus meningkat di tahun menjadi 37 kasus. Peristiwa kebakaran tahun 2018 sebanyak 452 kasus, tahun 2019 sebanyak 479 kasus.

Crime Clock

Untuk kejahatan street crime (kriminal jalanan) terjadi tren penurunan, namun tingkat kejahatan yang terjadi dalam waktu meningkat

“Crime clock naik 33 detik per kasus terjadi setiap 16 menit 11 detik dibandingkan tahun 2018 crime clock terjadi 16 menit 44 detik,” ujarnya.

Sedangkan crime total terjadi penurunan 3 persen tahun 2019 sebanyak 32.614 kasus sedangkan tahun 2018 sebanyak 33.628 kasus.

Untuk tingkat penyelesaian kasus terjadi kenaikan 10 persen,  tahun 2019 kasus yang diselesaikan sebanyak 31.854 kasus, tahun 2018 sebanyak 29.528 kasus.

Resiko penduduk terkena tindak pidana menurun 4 persen, dengan jumlah penduduk DKI Jakarta dan sekitar di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya estimasi 22.745.259 jiwa. Crime rate tahun 2019 sebanyak 143 orang menurun dibandingkan 2018 sebanyak 148 orang.

Kejahatan kriminalitas jalanan juga terjadi penurunan hanya saja untuk peristiwa kebakaran terjadi kenaikan di tahun 2019.

Dimana kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) tahun 2019 sebanyak 266 kasus, tahun 2018 sebanyak 340 kasus. Kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) tahun 2019 sebanyak 1.279 kasus, tahun 2018 sebanyak 1.668 kasus.

40 Anggota Dipecat

Sementara, 40 personel Polda Metro Jaya diganjar Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PTDH).

“Anggota yang diberikan punishment berupa PTDH pada tahun 2019 sebanyak 40 orang, jumlahnya naik dari 2018 yang hanya 32 orang di PTDH,” ungkap Jenderal bintang tiga itu.

Selain pemerataan terhadap anggota, Kapolda secara konsisten memberikan penghargaan dan tanda jasa atau reward untuk personel yang berprestasi dan berdedikasi tinggi.

“Penghargaan diberikan kepada 619 personel, jumlah ini naik 246 personel dibanding tahun 2018 dimana hanya 373 personel yang menerima penghargaan,” pungkas Gatot. [MIL/IRS]

Share
Leave a comment