Metode Pendidikan HOTS vs COLD

TRANSINDONESIA.CO – Sekolah rame-rame menerapkan metode High Order Thinking Skill (HOTS), jangan-jangan yang cocok adalah metode Creative Optimalization Leadership Development (COLD).

Apakah metode HOTS ini sudah diteliti dan diujicoba secara serius dan terbukti meningkatkan performansi pelajar kita.

Kapan dan dimana di uji coba?
Ada peningkatan berapa persen performance pelajar?

Terlalu seringnya berganti metode tanpa ada uji coba yang meyakinkan menjadikan sistem pendidikan kita seperti menjadikan pelajar sebagai kelinci percobaan….

Momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 91 ini seharusnya menjadi kebangkitan pelajar kita sebagai calon leader yang akan mengemban estafet pengawal pembangunan nasional.

Fakta bahwa saat ini pemuda mengalami lemah Fisik, Ideologi , Literasi dan Mental (FILM) merupakan indikasi belum tepatnya metode pembelajaran pada sistem pendidikan Nasional.

Ada 4 type pembelajaran yang berkembang di negara-negara maju :
1. Project base learning
2. Problem base learning
3. Resource base learning
4. Inquiry base learning

Di Indonesia sejauh yang kita ketahui belum mengarah kepada salah satu metode pembelajaran diatas. Maka wajar jika lulusan sistem pendidikan Nasional belum menghasilkan model personal yang memiliki sikap solving problem.

Lulusan kita terbentuk menjadi manusia yang bermental BURUH (Bayar Upah Rendah Untuk Hidup) karena belum memiliki kapasitas untuk memecahkan masalah.

Hal ini tercermin dari rendahnya jumlah pengusaha yang merupakan sosok pemecah masalah dalam setiap aktivitasnya.

Momentum penunjukan Mendikbud dari pengusaha digital menjadi milestone untuk melakukan perubahan radikal dalam metode pembelajaran sistem pendidikan Nasional.

Bandung, 26 Oktober 2019

DR. Daduk Merdika Mansur
(Peneliti dan praktisi pendidikan)

Share
Leave a comment