Pelaku dan Penadah Curanmor Medan Dihadiahi Timah Panas

TRANSINDONESIA.CO – Pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, bersama seorang penadah dihadiahi timah panah polisi.

Saat dilakukan pengembangan, ketiga pelaku mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan hingga polisi terpaksa melumpuhkan dengan menembak kaki pelaku.

Ketiga pelaku, Rizky Sitorus alias Ricky (23) warga Jalan Cicakrowo II, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Rihad Saragih alias Aseng (30) warga Jalan Pasar III, Gang Kutilang, Suhartono (27) warga Jalan Alumunium I, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Labuhan, dan penadah sepeda motor hasil curian dua pelaku, Abdul Ali Afandi alias Bogel (27) warga Jalan Alfaka I, Tanjung Mulia.

Penangkapan ke tiganya setelah personil Polsek Percut Seituan,  Polrestabes Medan menerima laporan korban Asri Asdera Pakpahan yang mengaku sepeda motornya Yamaha Vixion warna biru BK 4962 AEF telah dicuri di Jalan Kerutung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.

Setelah menerima laporan korban, personil Polsek Percut melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Alhasil, dalam penyelidikan petugas Rabu (16/10/2019) malam berhasil meringkus tersangka Rizky Sitorus dan Rihad Saragih saat berada di kosan-kosan Jalan Pasar III, Gang Kutilang.

Tak sampai di situ, dalam penangkapan kedua tersangka petugas kembali melakukan pengembangan dengan menangkap tersangka Suhartono bersama penadah sepeda motor curian Abdul Ali Afandi.

Namun, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki terhadap ketiga tersangka karena berusaha melarikan saat dilakukan pengembangan. Dalam pengakuannya para tersangka sudah 15 kali beraksi melakukan aksi pencurian disejumlah lokasi di Kota Medan dan Deliserdang.

Dari tersangka turut disita barang bukti satu set kunci T, 3 baju, 5 plat kendaraan, dan 3 unit sepeda motor.

Kapolsek Polsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo membenarkan penangkapan tiga pelaku pencurian sepeda motor bersama penadahnya.

“Para pelaku merupakan residivis dan sudah 15 kali melakukan aksi tindak kejahatan,” pungkasnya, Sabtu (18/10/2019).[SUR]

Share
Leave a comment