Makna Kajeng Kliwon

TRANSINDONESIA.CO – Rahina Kajeng Kliwon diperingati sebagai hari turunnya para bhuta untuk mencari orang yang tidak melaksanakan dharma agama dan pada hari ini pula para bhuta muncul menilai manusia yang melaksanakan dharma.

Diyakini, pada Kajeng Kliwon hendaknya menghaturkan segehan mancawarna.

Tetabuhannya adalah tuak/arak berem. Di bagian atas, di ambang pintu gerbang (lebuh) harus dihaturkan canang burat wangi dan canang yasa. Semuanya itu dipersembahkan kepada Ida Sang Hyang Durgha Dewi

Pada dasarnya hari Kajeng Kliwon merupakan hari yang sangat keramat karena kekuatan negatif dari dalam diri maupun dari luar manusia amat mudah muncul dan mengganggu kehidupan manusia.

Jadi dapat diambil kesimpulan adanya peringatan dan upacara yadnya pada hari kajeng kliwon ini, dengan harapan bahwa baik secara sekala maupun niskala dunia ataupun alam semesta ini tetap menjadi seimbang.[GBD]

Share
Leave a comment