Gerakan Pemuda Mahasiswa Jabar Desak Caleg Terpilih Bersih Jeratan Hukum

TRANSINDONESIA.CO – Bersamaan dengan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat pengesahan perolehan kursi dan calon legislatif DPRD Jabar terpilih, puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Jawa Barat berunjuk rasa di Sekretariat KPU Jabar, di Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu, (14/8/2019).

Sejumlah poster yang dibentangkan di antaranya bertuliskan, “DPRD Jabar Harus Bersih Dari Hukum Pidana dan Perdata”, “DPRD Bersih Dari Status Hukum”, “Simbol Demokrasi Telah Mati”, “Kami Butuh Pemimpin Yang Bersih”.

Demonstrans itu menuntut KPU melakukan verifikasi terkait ada tidaknya caleg terpilih itu tersandung kasus hukum sebelum disahkan. Sebab, sebagai rakyat anggota pvrlemen yang akan bekerja lima tahun mendatang itu tidak ingin wakil rakyat itu terjerat hukum.

“Kami menuntut KPU mengesahkan anggota dewan harus benar-benar bersih, baik individu maupun keluarganya. Mulai dari praktik korupsi maupun masalah hukum lainnya,” tegas Koordinator Lapangan, Ogi Marogi saat menyampaikan orasinya pada aksi damai tersebut.

Para demonstrans ini mengindikasikan adanya adanya calon anggota dewan maupun keluarganya yang terlibat tindak pidana korupsi atatu terjerat hukum lainnya.

“Maka itu, anggota dewan terpilih harus terverifikasi dan benar-benar bebas dari persoalan korupsi ataupun masalah hukum. Karena ada satu individu yang keluarganya terindikasi korupsi. Untuk partainya, salah satu partai pemenang di Jawa Barat,” cetus Ogi.

Dikkatakan Ogi Marogi, tidak menjadi persoalan siapapun yang duduk di DPRD Jawa Barat ke depan. “Tetapi yang penting adalah pribadi calon anggota dewan kehormatan dan keluarganya harus bersih tidak terindikasi melakukan dugaan pelanggaran hukum,” ujarnya.[DIN]

Share
Leave a comment