Untuk Pertama Kalinya Indonesia Ikut Kompetisi CrossFit

TRANSINDONESIA.CO – Untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, Indonesia berpartisipasi dalam kompetisi CrossFit Games yang tahun ini berlangsung di Madison, negara bagian Wisconsin.

Dalam kompetisi yang berakhir Minggu (4/8) di Alliant Energy Center itu, Indonesia diwakili oleh dua orang atlet. Mereka adalah Citra Ramaniya, 36 tahun, dalam divisi putri dan Mahendra Aditirta, 29 tahun, dalam divisi putra.

CrossFit dikenal sebagai salah satu olahraga paling keras dalam dunia kebugaran. CrossFit menggabungkan latihan interval, angkat beban, senam dan disiplin lain.

Citra Ramaniya, yang akrab disapa Tanna, mengatakan kepada VOA dia harus melakukan lari sejauh 400 meter, tiga panjat tali (rope climbing) dan tujuh kali angkat beban 59 kilogram — semua tantangan itu dilakukan sebanyak lima ronde.

Tanna, yang menjadi atlet puteri Indonesia pertama dalam kompetisi itu, menyelesaikan kompetisi di posisi ke-88 dari 131 peserta putri.

“Sejujurnya karena atlet-atlet yang lain sudah latihan 7 tahun, 10 tahun, dan aku baru 2 tahun,” tutur Tanna kepada VOA, Minggu (4/8). “Jadi untuk gymnastic, karena aku orang Indonesia, ya kita kan kecil-kecil…jadi kita bagus. Tapi untuk weighlifting aku belum sekuat mereka yang sudah latihan 10 tahun.”

Meski senang tampil berkompetisi untuk pertama kali di CrossFit Games, Tanna mengaku kurang puas dengan penampilannya.

“I wish that I am more strong. Stronger so I can perform better,” ucapnya.

Sementara Mahendra Aditirta, atlet putra Indonesia pertama dalam pertandingan itu, menyelesaikan kompetisi di urutan ke-116 dari 144 peserta putra.

Pemenang CrossFit Games divisi putri tahun ini adalah Tia-Clair Toomey dari Australia, dan divisi putra dimenangkan oleh Mathew Fraser. [vm/ft]

 

Sumber : VoaIndoensia

Share
Leave a comment