87 Polisi yang Ungkap Perampokan Sadis Pulomas Dapat Penghargaan

TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengapresiasi anggota Polda Metro Jaya dan jajarannya atas keberhasilan dalam mengungkap kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur yang menewaskan 6 orang pada 26 Desember 2016 lalu, dengan memberikan penghargaan kepada 87 anggota polisi yang terlibat dalam pengungkapan kasus tersebut.

Pemberian penghargaan ini diupacarakan secara khusus di depan Gedung Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu 18 Januari 2017.

Kapolri hadir sebagai inspektur upacara dalam apel pemberian penghargaan ini. Seperti diketahui, peristiwa perampokan yang terjadi di rumah Ir Dodi Triono, Jl Pulomas Utara, Pulomas, Jakarta Timur pada 26 Desember 2017 lalu, begitu menyorot perhatian publik. Bagaimana tidak, 11 orang penghuni rumah tersebut disekap di dalam toilet sempit yang berukuran sekitar 2×1 meter.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi penghargaan pda 87 anggota Polda Metro Jaya atas keberhasilan mengungkap kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, yang menewaskan 6 orang pada 26 Desember 2016 lalu.[ISH]
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi penghargaan pda 87 anggota Polda Metro Jaya atas keberhasilan mengungkap kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, yang menewaskan 6 orang pada 26 Desember 2016 lalu.[ISH]
Enam orang tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Dodi, Diona Andra Putri (putri pertama Dodi dari mantan istri kedua), Dianita Gemma Dzalfayla (putri ketiga Dodi dari mantan istri kedua), Amalia Calista (teman Gemma), serta dua sopir Dodi bernama Yanto dan Tarso.

Sementara lima korban lainnya selamat. Mereka adalah Anet (putri kedua Dodi dari mantan istri kedua) dan empat pembantu, yakni Santi, Fitriyani, Emi, dan Windi. Para korban selamat ditemukan dalam kondisi lemas karena kekurangan oksigen, keesokan harinya pada Selasa 27 Desember 2016.

Sementara 4 orang pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok dalam tempo singkat. Keempat pelaku adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Sinaga dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane.

Ramlan dan Erwin berhasil disergap di rumah kontrakan di kawasan Bekasi, dua hari setelah para korban ditemukan. Keduanya ditembak karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Erwin mengalami luka tembak di kedua kakinya. Sementara Ramlan tewas akibat kehabisan darah sewaktu dilarikan ke rumah sakit.[ISH]

Share
Leave a comment