Tangguhnya Airman Lewat Survival Dasar
TRANSINDONESIA.CO – 50 Siswa Sekbang TNI Terpadu A-93 dengan penuh perjuangan melewati pelatihan Survival Dasar di Waduk Sempor Gombong dan wilayah Lanud Jendral Besar Sudirman, Purbalingga.
Ke-50 siswa itu terdiri dari 43 TNI-AU, 5 TNI-AD dan 2 siswa TNI-AL dinyatakan berhasil melaksanakan kegiatan survival sesuai jadwal yang telah direncanakan oleh Skadik 104 Lanud Adisucipto.
Dan Lanud Adisucipto, Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga,MM, secara resmi menutup masa pelatihan di Apron Base Ops Lanud Jenderal Besar Sudirman Purbalingga, kemaren.
Dan Lanud meapresiasi Komandan Skadik 104 Latkol Pnb Safeano Cahyo beserta para instruktur dan tim pendukung, yang telah melaksankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga latihan survival dapat terlaksana dengan sukses, aman dan lancar.
Dan Lanud menyampaikan terima kasih pada jajaran unsur Muspida Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen, Komandan Lanud Jenderal Besar Sudirman, TNI-Polri serta warga masyarakat di daerah latihan.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga seluruh kegiatan latihan ini berjalan lancar, sesuai rencana, sasaran dan tujuan latihan Survival,” katanya.
Sementara, Letkol Pnb Safeano Cahyo,ST, menyampaikan latihan Survival Dasar merupakan syarat mutlak yang harus dilaksanakan siswa sekbang, dan masuk dalam kurikulum pendidikan sekbang.
Latihan yang bertujuan memberikan doktrin kepada siswa sekbang untuk menjadi seorang air crew yang bisa bertahan hidup baik di darat maupun di laut”. Selain itu juga untuk membina mental dan fisik yang kuat dan mantap untuk menjadi airman tangguh,” katanya.[MIC]