Aksi Bela Islam II Terbukti Sejuk, Pesiden Harus Buktikan Proses Hukum Ahok Cepat dan Transparan

TRANSINDONESIA.CO – Unjuk rasa “Aksi  Bela Islam II” oleh ratusan ribu ummat muslim terbukti damai dan sejuk. Sukses demoktasi harus ditanggapi secara tegas dan segera oleh Presiden Joko Widodo dengan bukti nyata dan langkah konkrit penegak hukum atas ucapan Presiden Sabtu 5 Nopember 2016 dinihari di Istana Negara.

“Saya menyaksikan langsung ketulusan rakyat mengikuti arahan ulama, habib dan toloh Islam. Dengan.ikhlas menyediakan swadaya logistik, makanan dan.minuman dan menjaga keamanan, ketertiban bahkan saling membantu peserta aksi,” ucap Muhammad Joni, praktisi hukum senior yang turut berunjuk rasa membela Agama dan AL Quran yang dinistakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Lebih lanjut Joni menyatakan, bersatunya hati umat, rakyat dan ulama sambil tak hentinya menggemakan takbir dan zikir yang menggema dari setiap sudut Bundaran Hotel Indonesia (HI), Monas, Istana Negara dan Medan Merdeka Barat.

Muhammad Joni bersama ummat muslim berunjuk rasa Aksi Bela Islam II, Jumat 4 Nopember 2016.[MET]
Muhammad Joni bersama ummat muslim berunjuk rasa Aksi Bela Islam II, Jumat 4 Nopember 2016.[MET]
“Massa aksi masih deras mengalir sampai menjelang magrib menuju silang Monas mengarah ke Istana Negara,” kata Joni, Sabtu 5 Nopember 2016 dinihari.

Abdullah Rasyid dan Syafruddin, dua tokoh HMI bersama jamaah muslim di Aksi Bela Islam II, Jumat 4 Nopember 2016.[DOD]
Abdullah Rasyid dan Syafruddin, dua tokoh HMI bersama jamaah muslim di Aksi Bela Islam II, Jumat 4 Nopember 2016.[DOD]
“Ini sejarah aksi terbesar dalam sejarah demokrasi Indonesia. MUI dan ulama berikhtiar kuat dan sukses melakukan kanalisasi aspirasi tulus dan kuat warga rakyat dan umat Islam,” tambah Ketua Masyarakat Konstitusi Indonesia (MKI) dan Advokat/Managing Partner Law Office Joni & Tanamas.[DOD]

Share
Leave a comment