TRANSINDONESIA.CO – Putri mantan Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, mengungkapkan ketersinggungannya ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diajak ke makam bapaknya di Blitar, Jawa Timur.
Rachmawati menilai, Ahok tak pantas diajak berziarah ke makam presiden pertama RI tersebut. “Saya tersinggung berat, manusia kayak begitu kok diajak,” ungkap Rachmawati di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu 12 Oktober 2016.
Rachma mengaku kecewa saat mengetahui hal tersebut. Dia menilai, kepemimpinan Ahok yang tak membela wong cilik tidak layak untuk didukung. Apalagi, menurutnya, Ahok telah melecehkan agama melalui perkataannya. Perilaku itu dinilai tak mencerminkan kepemimpinan Bung Karno. “Sudah melecehkan agama, akal sehat kita ke mana,” ujar Rachma.
Ia mengaku, secara pribadi sudah memaafkan Ahok setelah mantan bupati Belitung Timur itu menyatakan permintaan maafnya. Namun, Rachma meminta aparat penegak hukum untuk tetap memroses aduan yang diajukan beberapa pihak atas dugaan penistaan agama tersebut. “Proses hukum harus jalan terus, penegak hukum harus berani bersikap,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak para bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada serentak 2017 berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10). Ahok diketahui ikut dalam rombongan tersebut.[ROL]