Semburan Lumpur Bekasi Akibat Material Bentonit

TRANSINDONESIA.CO – Semburan lumpur terjadi di proyek pengerjaan pemasangan pipa gas di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada awal bulan ini.

Manager PR & CSR PT Pertamina Gas (Pertagas) Hatim Ilwan menjelaskan, semburan lumpur berasal dari material bentonit yang digunakan untuk menunjang pengerjaan proyek.

Semburan lumpur di beberapa rumah warga tersebut mulai muncul pada 1 Agustus 2016. Tak pelak, warga panik mengira lumpur tersebut akan menyebabkan kejadian seperti lumpur Lapindo di Sidoarjo.

Semburn lumpur di Bekasi.[Ist]
Semburn lumpur di Bekasi.[Ist]
Ketika dikonfirmasi, PT Pertamina Gas (Pertagas) mengakui, pihaknya memang sedang melaksanakan proyek pemasangan pipa gas open access ruas Muara Karang-Muara Tawar di lokasi tersebut.

“Wilayah tersebut merupakan bagian dari jalur pipa gas berdiameter 24 inci sepanjang 31 kilometer yang membentang dari Muara Karang di DKI Jakarta hingga Muara Tawar di Kabupaten Bekasi guna mengalirkan gas bagi kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik milik PLN di Muara Tawar,” kata Hatim Ilwan, kemaren.

Hatim membenarkan, dalam proses konstruksi tersebut, terdapat dampak pengeboran berupa munculnya cairan lumpur di beberapa rumah warga. Ia meyakinkan, cairan bentonit yang keluar tidak membahayakan dan hanya digunakan dalam proses konstruksi.[Rol]

Share
Leave a comment