Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Berbagi Kebahagian dengan Anak Papua

TRAMSINDONESIA.CO – Satuan tugas (Satgas) TNI AD dari Yonif 122/TS yang berjaga di perbatasan Negara Kesatuan RI (NKRI) – Papua Nugini (PNG) menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bersama anak-anak di pedalaman Papua, Sabtu (23/7/ 2016).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wadan Satgas Yonif 122/TS Kapten Inf. Afid Cahyono beserta enam anggota dengan mengunjungi Desa Binaan Satgas Yonif 122/TS dari Pos Scopro Baru, guna melihat dari dekat bagaimana kondisi anak-anak di daerah Pedalaman Papua.

Kampung yang dikunjungi pasukan penjaga perbatasan itu adalah Kampung Amyu, dan Kampung Sangke. Dengan penuh rasa kasih sayang, para anggota Satgas itu bermain, berbagi rasa dan memberikan mainan kepada anak-anak di dua kampung tersebut.

Wadan Satgas Yonif 122/TS Kapten Inf. Afid Cahyono dan enam anggotanya saat berkunjung kedua desa di Papua, berbagi kebahagian pada anak-anak pedalaman pada Hari Anak Nasional.[Ist]
Wadan Satgas Yonif 122/TS Kapten Inf. Afid Cahyono dan enam anggotanya saat berkunjung kedua desa di Papua, berbagi kebahagian pada anak-anak pedalaman pada Hari Anak Nasional.[Ist]
Pada kesempatan yang sama anggota Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 122/TS juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan anak-anak degan mengerahkan tenaga medis kesehatan.

Sebelum kembali anggota Satgas yang ikut dalam kegiatan tersebut membagikan permen untuk memberikan kesan yang baik kepada anak-anak pedalaman tersebut.

Kehadiran Wadan Satgas Yonif 122/TS Kapten Inf Afid Cahyono bersama anggota di dua kampung itu disambut gembira dan antusias anak-anak dengan penuh ceria.

“Anak-anak tersebut sangat berharap sekali kepada anggota Satgas untuk datang kembali di kampung mereka,” kata Wadan Satgas, Yonif 122/TS Kapten Inf. Afid Cahyono kepada Transindonesia.co melalui Letkol Inf. Kohir.

Satgas Yonif 122/TS berbagi ceria dengan anak dua desa di Papua pada Hari Anak Nasional.[Ist]
Satgas Yonif 122/TS berbagi ceria dengan anak dua desa di Papua pada Hari Anak Nasional.[Ist]
Dikatakannya, kondisi jalan yang dilalui memang begitu berat dan harus berjibaku degan lumpur.

Dimana jarak dari Pos Scofro Baru ke kampung Sangke sekitar 15 kilometer ditempuh degan kendaraan dalam waktu sekitar 1,5 jam pada saat kondisi jalan baik, namun jika jalan rusak degan jalan kaki ditempuh degan waktu sekitar 3 jam.

“Sementara itu jarak dari kampung Sangke ke kampung Amyu sekitar 25 kilometer ditempuh dengan kendaraan roda empat, sekitar dua jam dengan kondisi jalan tanah yang menanjak. Tapi tekad berbagi kebahagiaan pada anak-anak di pedalaman Papua membuat seluruh anggota yang ikut dalam rombongan tetap semangat hingga memberikan kesan tersendiri bagi anak-anak yang disambangi,” ucap Kohir.[Bay]

Share
Leave a comment