Juli, Kabupaten Bekasi Tanam Serempak Padi

TRANSINDONESIA.CO – Meski semakin kecilnya lahana pertanian, namun Ketua Upaya Khusus Swasembada  (KUKS) Jawa Barat, pada Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, menyerukan musim tanam padi akan dimulai serempak pada Juli 2016 mendatang atau setelah lebaran.

“Lahan yang tersedia di Pemerintah daerah setempat 37.170 hektar. Setelah lebaran kita serukan tanam serempak,” katanya Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Banun Harpini, di Cikarang, kemaren.

Gejala penyimpangan kondisi laut tersebut membuat petani kesulitan memulai musim tanam. Kabupaten Bekasi, pada periode musim tanam April-September ini baru sekitar 37 persen. Selain merancang musim tanam, Badan Karantina Pertanian akan menghidupkan kembali sawah-sawah kering.

Penanaman padi.[Dok]
Penanaman padi.[Dok]
Dikaatakannya, telah menemukan sekitar 3.000 hektar lahan kering di pemeeintah daerah setempat bagian utara yang nantinya akan kembali diaktifkan.

Sementara itu Komandan Kodim Zulhadrie mengatakan pihaknya siap turut serta dalam musim tanam serempak. Rancangan penanaman ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan 2016 Indonesia telah swasembada pangan.

Sedangkan penambahan lahan baru masih menunggu kiriman benih varietas baru dari Kementerian Pertanian. Berdasarkan hasil penghitungan, untuk memenuhi 3.000 hektar dibutuhkan sekitar 7.000 ton benih. “Ini sedang disiapkan Kementerian Pertanian, diharapkan bisa segera sampai,” katanya.

Jadi sambil menunggu masa tanam berikutnya, ada percepatan tanam lebih kurang 3000 hektar. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Abdul Karim mengatakan Pemkab bakal menopang rencana penanaman dalam jumlah besar tersebut.

Kendala yang dihadapi para petani yakni hujan yang tidak merata. Namun tahun ini pihaknya telah menganggarkan perbaikan jaringan irigasi di 120 titik. “Diharapkan saluran tersebut bakal membantu menyuplai air ke sawah,” katanya.[Idh]

Share
Leave a comment