Komplotan Begal Berjimat Tali Pocong Ditembak

TRANSINDONESIA.CO – Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Depok menggerebek sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, yang diduga menjadi tempat persembunyian kawanan tersangka begal sepeda motor. Dalam penggerebekan itu, dua tersangka terpaksa ditembak petugas, karena nekat melawan.

Kapolresta Depok, AKBP Harry Kurniawan, membenarkan pihaknya telah meringkus kawanan pelaku curanmor.Ada enam pelaku yang diringkus masing-masing berinisial AP alias A, 29 tahun, JU, 21 tahun, ZK, 30 tahun, HA, 18 tahun, RA dan JU, 25 tahun. Mereka umumnya kerap melakukan aksi kekerasan sebelum merampas sepeda motor korbannya.

“Ada dua yang terpaksa kami lumpuhkan karena melawan, JU dan AP. Komplotan ini cukup lihai dan tak segan-segan melukai korbannya jika dianggap melawan,” kata Kapolres, kemaren.

Barang bukti begal mulai dari tali pocong, kunci letter T sampai Keris dan senjata api yang disita Polisi.[Sap]
Barang bukti begal mulai dari tali pocong, kunci letter T sampai Keris dan senjata api yang disita Polisi.[Sap]
Barang bukti yang berhasil disita petugas dari hasil penggeledahan setelah menggerebek kontrakan itu diantaranya, delapan pasang plat nomor berbeda, dengan dua diantaranya plat dinas.Selalin itu, empat buah kunci letter T, senjata api mainan jenis revolver, 16 buah anak mata kunci, empat buah HP, dompet kulit, kunci motor 3 buah, belati serta keris, empat sepeda motor, serta kain tali pocong warna putih yang diduga digunakan kawanan ini sebagai azimat.

“Masih ada dua lagi yang buron. Namun identitasnya sudah kami kantongi dan sedang dalam pengejaran,” ungkap Kapolres.[Sap]

Share
Leave a comment