Polda Metro Gagalkan Penyelundupan Ganja Asal Aceh

TRANSINDONESIA.CO – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menghentikan pasokan ganja dari Aceh sebanyak 1,6 ton.Ganja itu diduga akan diedarkan di kawasan Jabodetabek selama bulan ramadhan 2016.

Truk bermuatan ganja itu dihentikan polisi di Tulang Bawang, Lampung pada Selasa (31/5/2016) malam. Ganja kering yang sudah dikemas dalam kotak-kotak itu ditemukan dalam karung-karung besar.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol John Thurman Panjaitan, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi bahwa ada truk bermuatan ganja yang akan masuk ke Jakarta, beberapa hari sebelum penangkapan.Makanya kemudian dipantau pergerakan truk melalui teknologi informasi. Begitu mendekati Lampung, baru diringkus.

Tiga warga Ciputat yang menjadi tersangka pengedar ganja.(Her)
Tiga warga Ciputat yang menjadi tersangka pengedar ganja.(Her)

“Yang meringkus Polda Lampung. Kami berkoordinasi,” kata Kombes Pol John Thurman kepada wartawan usai rilis pengungkapan Operasi Pekat 2016 di Polda Metro Jaya, kemaren.

Setelah itu polisi melanjutkan pengiriman secara terkontrol. Dua sopir truk dibawa ke Jakarta dan tetap mesti berkomunikasi dengan orang-orang yang hendak mengambil ganja. Begitu tiba di Jakarta, truk ternyata digerakkan ke 3 lokasi berbeda. Pondok Cabe, Depok, dan Parung.

Seluruh pengambil barang diringkus, dan ternyata sebagian besar hanya kurir. Total polisi meringkus 11 orang. Dua sopir truk, dan 9 lainnya kurir pengambil ganja.

“Sekarang kami sedang selidiki yang memiliki barang disana. Ini diduga dari ladang ganja di Aceh,” kata Kombes Pol John Thurman.[Min]

Share
Leave a comment