Kapolri Minta Kontrol Pribadi IT

TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan masyarakat perlu memiliki kontrol pribadi yang kuat terhadap Teknologi Informasi (TI) dan ketersediaan informasi yang terus berkembang dengan pesat.

“Masyarakat harus punya kontrol pribadi yang kuat dan tangguh atas semua informasi yang tersedia, apalagi sekarang media sosial sudah mengalahkan televisi dan koran,” kata Kapolri ketika memberikan orasi di hadapan 1.337 wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Sabtu (28/5/2016).

Masyarakat kata Kapolri, sekarang beralih mendapatkan berita dari portal-portal online dan konten yang dimuat juga sangat variatif. Sedangkan validitasnya juga beragam. Hal ini bisa mengundang kejahatan di dunia maya.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.[YAN]
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.[YAN]
Kapolri berharap, era TI yang kian pesat itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kalangan akademisi dengan cara-cara yang positif. Di Indonesia, belakangan ini marak efek negatif sosial media dalam bentuk kejahatan digital atau cyber crime.

Oleh karena itu, katanya, seluruh komponen masyarakat, termasuk kalangan akademisi harus mampu memagari diri dan kontrol yang kuat terhadap pesatnya TI akhir-akhir ini.

Disebutnya masyarakat saat ini, khususnya kalangan muda sebagai digital native, dimana seluruh elemen hidupnya bersentuhan langsung dengan teknologi.

“Masyarakat golongan ini menggeser pre-digital age, yakni masyarakat yang hampir sama sekali tidak mengenal teknologi serta digital immigrant, yakni masyarakat peralihan yang separuh usianya hidup dalam perkembangan teknologi dan mengikutinya,” paparnya.

Pada kesempatan itu Kapolri juga mengakui jika UMM telah sukses menjadi kampus unggulan yang disegani secara nasional.

“Sebagai kampus swasta, termasuk yang maju pesat dan prestasi ini harus dijaga terus agar tetap menjadi kebanggaan semuanya,” katanya.[Ats]

Share
Leave a comment