Djokovic Minta Maaf Komentari Hadiah Petenis Pria dan Perempuan

TRANSINDONESIA.CO – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengatakan ia tidak pernah bermaksud untuk memicu kontroversi dengan menyebut pemain pria layak mendapat hadiah lebih besar dari petenis perempuan.

Peraih 11 gelar Grand Slam ini mengatakan, pernyataannya keluar lantaran olahraga ini membutuhkan “distribusi pendanaan yang lebih adil dan lebih baik di ajang tenis dunia”.

Ia menambahkan dirinya “sangat peduli” dengan tenis dan itu “bukan ucapan terbaik dari saya”.

Djokovic meminta maaf kepada semua pihak dan menyebut apa yang ia utarakan telah “disalahartikan”.

Novac Djokovic
Novac Djokovic

Pernyataan ini telah menuai kritik dari para tokoh pemain tenis seperti Serena Williams dan Andy Murray.

Williams, petenis perempuan nomor satu, mengatakan pemain asal Serbia itu “berhak atas pendapatnya” namun ia heran apa yang hendak Djokovic katakan jika dirinya memiliki anak perempuan.

“Jika saya punya dua orang anak, saya tidak akan pernah mengatakan pada anak laki-laki saya atau pada anak perempuan saya kalau salah satu layak mendapatkan yang lebih dibanding yang lain hanya karena jenis kelamin mereka,” seru petenis asal Amerika ini.

Murray turut bereaksi terhadap pernyataan Djokovic, ia menyoroti gagasan Djokovic yang menyebutkan pemain tenis pria menarik lebih banyak penonton dari pemain perempuan.

“Dalam laga AS Terbuka tahun lalu, tiket untuk pertandingan Serena terjual lebih cepat dari pertandingan pria,” kata petenis nomor dua dunia ini.

Petenis asal Inggris yang berusia 28 tahun menambahkan bahwa pertandingan tenis perempuan akan digelar di ajang Miami Terbuka. Acara ini lebih memiliki daya tarik dibanding pertandingan petenis pria, jadi “lebih masuk akal untuk memberikanya (hadiah) setara”.

Komentar Djokovic menimbulkan kegemparan ketika ia diminta untuk bereaksi terhadap komentar direktur turnamen Indian Wells Raymond Moore. Ia mengatakan pertandingan tenis perempuan “mengekor” pertandingan pria.

Moore yang merupakan mantan pemain tenis Afrika Selatan itu kemudian meminta maaf sebelum menanggalkan jabatannya pada hari Senin (21/3/2016).

Djokovic pun mengklarifikasi ucapannya lewat akun Facebook miliknya pada Selasa (22/3/2016).

“Tenis telah banyak membantu hidup saya sehingga bisa seperti sekarang. Saya merasa perlu berbicara tentang keadilan dalam distribusi hadiah, maksudnya untuk pemain perempuan dan pemain pria.

“Kami semua berjuang untuk apa yang pantas kami dapatkan, bukan untuk membedakan gender tapi untuk apa yang pantas didapatkan pemain atas usahanya,” kata Djokovic lagi.[Bbc/Nov]

Share
Leave a comment