Kepala Dipukul, Ong Tewas dengan Leher, Kaki dan Tangan Terikat

TRANSINDONESIA.CO – Susanto alias Ong, 37 tahun, pemilik Play Station (PS) ditemukan ibu kandungnya dengan kepada luka, leher terikat tali plastik dan kaki serta tangan terikat kabel play station di kiosnya di Jalan Merdeka Sari RT 12/16 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Susanto tewas diduga akibat dibunuh perampok lantaran uang hasil rental hilang.

Informasi yang dihimpun, mayat Susanto pertama kali ditemukan oleh ibu korban, Mujiah, 62 tahun, Minggu (6/3/2016) malam sekira pukul 23:00 WIB ingin mengantar satu rantang nasi berikut ikan dan telor ceplok untuk makan malam.

Semula sang ibu mencari putranya yang setiap malam tidur di kios. Karena tidak ada, Mujiah berulang kali memanggil anaknya.

Ilustrasi
Ilustrasi

Namun belakangan, ia melihat tumpukan pakaian, yang ketika dibuka Mujiah mendapatkan anaknya dengan wajah ditutupi jaketnya sudah tewas. Mujiah pun berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar berdatangan ke kios Susanto .

Tak lama, setelah warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng, sejumlah polisi pun datang ke lokasi termasuk anggota Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto SH, Sik yang datang bersama anggotanya ke tempat kejadian setelah melakukan olah TKP telah mencurigai dua orang yang dikenal korban sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

“Mengenai motifnya masih didalami. Kami terus mengembangkan kasus ini. Apakah perampokan atau lainnya,” ujarnya, Senin (7/3/2016).[Min]

Share
Leave a comment