Uni Eropa Terancam Pecah

TRANSINDONESIA.CO – Pemimpin Dewan Eropa, Donald Tusk mengatakan, ada bahaya “nyata” Uni Eropa bisa terpecah sehubungan kesepakatan untuk mempertahankan Inggris dalam blok itu serta juga akibat beban migrasi masal.

“Ini merupakan momen kritis,” kata Tusk di Bukares, Rumania, hanya beberapa hari menjelang sebuah KTT Uni Eropa.

“Sudah saatnya kita mulai saling mendengar. Risiko perpecahan nyata karena proses ini rentan dah harus ditangani secara hati-hati,” kata Tusk.

Tusk juga berada di Bukares sebagai bagian dari tur ke ibukota-ibukota negara anggota Uni Eropa dalam upaya pencapaian konsensus pada KTT Uni Eropa pada Kamis (18/2/2016) dan Jumat (19/2/2016).

 Pemimpin Dewan Eropa, Donald Tusk.[Ap]

Pemimpin Dewan Eropa, Donald Tusk.[Ap]
KTT ini diperkirakan akan difokuskan pada tuntutan Inggris untuk merundingkan kembali syarat-syarat keanggotaannya di Uni Eropa.

Juga dalam agenda KTT adalah gelombang migran yang tiba di benua Eropa tahun lalu. Tusk mengatakan, banjir pengungsi ini telah membebani Uni Eropa melampaui kapasitasnya.[Voa/Fen]

Share