Polres Kupang Cegah ISIS
TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Resor Kupang Kota mulai meningkatkan operasi di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur serta wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya kelompok bersenjata ISIS serta jaringan teroris internasional.
“Operasi kamtibmas terus kita tingkatkan untuk mengantisipasi masuknya kelompok bersenjata ISIS dan jaringan teroris internasional ke wilayah ibu kota NTT,” kata Kapolres Kupang Kota AKBP Budi Hermawan kepada wartawan usai memimpin gelar pasukan pengamanan di Kupang, menjelang Minggu (24/1/2016) dini hari.
Saat ini, anggota Polres Kupang Kota sedang mengikuti latihan operasi penumpasan teroris di Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, bersama anggota Polisi Militer dari Kodam IX/Udayana yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kupang.
Operasi gabungan yang melibatkan 30 personel dari unsur Polri Polisi dan TNI AD itu, dilakukan dari pukul 22.00 Wita sampai 12.00 wita tersebut pihaknya berhasil mengamankan tiga senjata tajam dan satu kantong miras tradisional jenis sopi.
Lebih lanjut Mantan Kapolres Kabupaten Sikka tersebut mengatakan, operasi Siaga I ini dilakukan menanggapi perintah dari Kapolda NTT Brigjen Pol. E. Widyo Sunaryo yang meminta agar semua Kapolres harus Siaga satu pasca ledakan bom bunuh diri di Sarinah, Thamrin Jakarta Pusat tersebut.
“Bapak Kapolda sudah meminta agar semua Kapolres di wilayah NTT untuk Siaga satu, oleh karena itu razia-razia tersebut akan selalu dilakukan, untuk mencegah orang yang ingin menggangu keamanan di Kota ini,” tuturnya.
Kapolres Budi Hermawan juga mengatakan kegiatan ops siaga I gabungan tersebut lebih difokuskan kepada senjata tajam, senjata api dan narkoba yang dibawa oleh para pengendara bermotor.
“Kita melakukan pengeledahan terhadap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang masuk dalam kota Kupang,” tuturnya.
Sebelumnya pada Minggu (17/1/2016) juga, aparat gabungan dari Polda NTT dan Korem memperketat keamanan di kawasan perbatasan kota dan kabupaten untuk merazia dan mencegah teror pascaledakan bom di dekat Sarinah, Jakarta Pusat.
Dalam razia tersebut Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo bersama Komandan Korem 161/wirasakti Brigjen TNI Heri Wiranto juga turun ke lokasi untuk bersama-sama melakukan razia.
“Semua kendaraan, baik roda dua maupun empat yang melintas diperiksa petugas untuk merazia orang dan dukumen kelengkapan kendaraan dalam perjalan itu,” kata Kapolda NTT.(Ant/Sun)