Antisipasi Teroris, Batam Perketat Pintu Masuk dari Luar Negeri

TRANSINDONESIA.CO – Sebagai kawasan segi tiga emas Indonesia, Malaysia dan Singapura, Batam merupakan pintu masuk bisnis kini mengantisipasi serangan teroris dari luar.

Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan, memastikan jajaran pengamanan memperketat kedatangan warga negara Indonesia dan asing dari luar negeri di pelabuhan-pelabuhan internasional paska teror bom di Jakarta, pekan lalu.

“Ada usaha mem-filter orang yang datang. Polisi siap mengantisipasi, sistem berjalan semua,” kata Wali Kota di Batam, Senin (18/1/2016).

Ia mempercayakan pengamanan sepenuhnya kepada polisi dan aparat terkait yang telah memiliki standar operasional prosedur yang lengkap.

Apalagi Imigrasi Batam sudah menerima daftar cekal bagi WNI dan WNA yang diduga terlibat kegiatan teror, sehingga orang-orang itu tidak dapat memasuki Indonesia melalui pelabuhan internasional Batam.

Bandara Udara Hang Nadim Batam.(Dok)
Bandara Udara Hang Nadim Batam.(Dok)

Wali Kota meminta warga untuk tidak mudah terprovokasi, atau bahkan hingga menjadi takut akibat kejadian di Jalan Thamrin itu.

“Masyarakat agar tenang bekerja. Kalau ada yang mencurigakan, lapor ke yang wajib. Tidak boleh menuduh sembarangan, tapi laporkan,” kata dia.

Ahmad Dahlan juga meminta warga yang tinggal di pulau penyangga lebih memperhatikan lingkungannya, demi mengantisipasi adanya pusat-pusat pelatihan gerakan radikalis.

Pulau-pulau penyangga di Batam dianggap rentan dimanfaatkan pihak tertentu sebagai pusat pelatihan radikal. Namun, pemda sudah mengantisipasinya sejak awal dengan melibatkan kecamatan dan aparat kelurahan di pulau-pulau.

“Belum ada laporan. Namun Meski tidak ada laporan, harus waspada,” kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan teror bom di Jalan Thamrin Jakarta tidak berpengaruh terhadap pariwisata di Batam.

Ia memastikan semua agenda pariwisata tetap dijalankan sesuai rencana.

“Tidak ada acara yang ditunda dan dibatalkan. Teror tidak mempengaruhi pariwisata,” kata Yusfa.(Ant/Sbr/Ful)

Share
Leave a comment