Tuntut Waktu Shalat, Ratusan Buruh Muslim di AS Dipecat

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan buruh Muslim yang kebanyakan imigran Somalia dipecat dari pabrik pengemasan daging di Colorado, Amerika Serikat, karena menuntut diadakan waktu shalat yang mencukupi.

Menurut laporan lembaga Dewan Hubungan Islam-Amerika, CAIR, Kamis (31/12), 190 buruh itu diperlakukan diskriminatif oleh manajer di pabrik milik perusahaan Cargill Meat Solutions di Fort Morgan.

Jaylani Hussein, juru bicara CAIR, mengatakan dalam sebuah video di Youtube yang dikutip Reuters, para buruh menolak pembatasan baru bagi mereka menggunakan waktu untuk shalat. Padahal sebelumnya, mereka diberi waktu yang cukup untuk beribadah.

“Mereka adalah karyawan yang baik dan tidak pernah memiliki masalah sebelumnya. Masalah ini muncul karena kesalahpahaman dalam perubahan kebijakan,” kata Hussein.

Share
Leave a comment