TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, membahas rencana perburuan kelompok teroris Santoso di Mabes Polri.
“Bahas operasi di Poso terkait dengan pengejaran kelompok Santoso,” kata Badrodin, kemaren.
Dikatakan Badrodin, Polri tidak meminta agar TNI ikut membantu memburu Santoso. Akan tetapi, TNI sendiri yang memiliki kemauan untuk memperkuat pengejaran terhadap pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, TNI akan memperkuat dari segi personil dan peralatan. Saat ini, sudah ada dari TNI yang bergabung untuk mengejar Santoso.
Kendati demikian, Badrodin tidak mengetahui pasti berapa jumlah personil yang sudah diterjunkan. Menurut Badrodin, operasi bersama TNI bukan hanya dilakukan saat ini saja. Operasi bersama dilakukan sudah sejak lama. TNI seringkali membantu menyeting untuk memburu Santoso.
“Ada pelatihan di sana juga. Cuma kan belum maksimal perannya sehingga ditambah,” katanya.(Rol/Nic)