TNI Perang Lawan Kebakaran Hutan Papua

Prajurit TNI membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Prajurit TNI membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

TRANSINDONESIA.CO – Kebakaran hutan di Indonesia yang sebelumnya terfokus di Sumatra dan Kalimantan kini menyebar ke wilayah timur Indonesia, termasuk Papua. Untuk itu seratus lebih anggota Tentara Nasional Indonesia dikerahkan oleh satuan setempat.

Komandan Komando Daerah Militer 1710 Mimika Letnan Kolonel Infanteri Andi Kusworo mengatakan personelnya sudah siap diperbantukan di daerah yang terkena kebakaran hutan seperti Merauke dan Mappi.

“Dari sini kami siapkan 111 personel, sementara yang siap membantu dari luar ada sekitar 100 personel,” kata, Jumat (23/10/2015).

Meski hari ini belum ada titik api yang terdeteksi di wilayah Mimika, asap yang berasal dari kebakaran hutan di Merauke dan Mappi sudah mulai menghampiri Mimika.

Kabut asap dalam beberapa pekan terakhir semakin pekat, berakibat terhentinya aktivitas penerbangan di Timika yang tak jauh dari Mimika.

“Timika akan menerima dampak terus-menerus jika permasalahan titik api di Merauke dan Mappi tidak bisa terselesaikan. Jika penanganan di sana lambat, sudah pasti yang akan menikmati efeknya orang di Mimika,” kata Andi.

Untuk mengatasi masalah kebakaran tersebut, TNI beserta pemerintah daerah setempat terus melakukan upaya pemadaman. Namun medan yang sulit terjangkau dan terlampau luas membuat upaya itu mengalami cukup banyak kendala.

TNI juga berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia untuk menyediakan bantuan andai dibutuhkan, misalnya dengan membentuk tim gabungan di lokasi kebakaran.

Berdasarkan data satelit Terra Aqua, kemarin lusa, di wilayah timur Indonesia terdapat 819 titik api yang mayoritas ada di Provinsi Papua.

“Untuk Papua ada sekitar 584 titik api, sementara Papua Barat ada 48 titik,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

Sebaran asap juga meluas karena kondisi cuaca kering sehingga kebakaran hutan meningkat.(Cnn/Kum)

Share