Uni Emirat Arab Investasi Energi Bersih Miliaran Dolar

Salah satu masjid di Dubai, Uni Emirat Arab yang selesai dibangun tahun lalu dengan memanfaatkan tenaga surya.(Ap)
Salah satu masjid di Dubai, Uni Emirat Arab yang selesai dibangun tahun lalu dengan memanfaatkan tenaga surya.(Ap)

TRANSINDONESIA.CO – Investasi 35 miliar dolar bagi pengembangan energi bersih akan ditanamkan oleh UEA dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil setelah harga minyak dunia merosot.

Uni Emirat Arab yang kaya gas bumi mengatakan akan menanam 35 miliar dolar tahun 2021 dalam energi bersih dalam upayanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil setelah harga minyak dunia merosot.

Pada tahun 2021, kata Menteri Energi Suhail al-Mazrouei dalam sebuah konferensi energi di Abu Dhabi hari Minggu (4/10/2015), investasi kesultanan itu akan mencapai 35 miliar dolar dalam proyek tenaga nuklir dan sinar surya.

Ditambahkan, empat reaktor nuklir yang sekarang sedang dibangun akan memenuhi sekitar 25 persen kebutuhan energi negara itu.

Sebuah konsorsium yang dipimpin perusahaan energi listrik Korea tahun 2009 memenangkan kontrak bernilai lebih dari 20 miliar dolar untuk membangun empat reaktor nuklir yang masing-masing berkapasitas 1.400 megawatt di Baraka, sebelah barat ibukota Abu Dhabi.

Tujuan kami, tegas Suhail al-Mazrouei, adalah meningkatkan penggunaan energi terbarukan menjadi 30 persen dari sekarang hingga tahun 2020/2030, dan mengurangikonsumsi gas alam menjadi 780 persen.

Ia mengatakan, diversifikasi ini juga merupakan upaya memastikan keamanan dan kestabilan harga untuk konsumen. Namun ia menambahkan, sementara permintaan keseluruhan terus meningkat, produksi gas Uni Emirat Arab akan harus ikut dinaikkan.(Voa/Nik

Share
Leave a comment