Longsor di Garut Tak Ada Korban Jiwa

Korban longsor
Korban longsor

TRANSINDONEIA.CO – Rumah warga tergerus longsor akibat bangunan tembok penahan tanah ambrol di Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (30/1/2015).

Camat Garut Kota Basuki Eko mengatakan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi akibat kerusakan dua rumah warga.

“Kerugian diperkirakan Rp25 juta untuk korban jiwa nihil,” katanya.

Ia menuturkan, longsor di Kampung Burujul, Kelurahan Cimuncang, Garut Kota itu terjadi dini hari ketika warga sedang terlelap tidur.

Longsoran tanah itu langsung menggerus rumah milik keluarga Salam (60) kemudian menimpa rumah milik keluarga Dadang yang berada dibawahnya.

Menurut Eko longsor disebabkan bangunan tembok penahan tanah tebing itu sudah lapuk sehingga tidak kuat menahannya.

“Longsor akibat TPT (tembok penahan tanah) sudah lapuk karena usia pembangunannya sudah 20 tahun lebih, bahan bangunannya juga menggunakan pasir lokal setempat yang tinggi kandungan tanahnya,” katanya.

Penanggulangan longsor itu dilakukan dengan membereskan serpihan material bangunan rumah, kemudian membangun kembali tembok penahan tanah secara swadaya dengan gotong royong masyarakat dibantu TNI/Polri, unsur pemerintah setempat dan BPBD Garut.

Sementara seluruh penghuni rumah korban longsor diungsikan ke rumah warga sekitar yang aman dari bahaya longsor.

“Penanggulangan dilakukan secara swadaya dan gotong royong dipimpin muspika. Sedangkan korban diungsikan ke rumah warga yang lebih aman,” kata Eko.(ant/din)

Share
Leave a comment