Pedagang Ayam di Lamongan Ditangkap Densus

Densus 88 Anti Teroris sedang menangkap terduka teroris.(dok)
Densus 88 Anti Teroris sedang menangkap terduka teroris.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap pria bernama Toni Saronggalo di Lamongan, Jawa Timur atas dugaan terkait aktivitas terorisme. Toni diduga anggota kelompok radikal pimpinan Dulmatin.

Kepada pers, Senin (22/12/2014), Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto, mengatakan, Toni masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama ini. “Dia memang masuk dalam DPO kami karena terlibat pelatihan di Janto, Aceh,” kata Agus.

Dijelaskan, Toni ditangkap Minggu (21/12/2014) malam, sekitar pukul 20.15 WIB saat dalam perjalanan di Lamongan. Tak ada perlawanan saat penangkapan. Usai ditangkap, petugas langsung membawa Toni untuk dimintai keterangan.

Kasus ini menurut Agus masih terus dikembangkan. Sementara Toni saat ini masih dimintai keterangan oleh petugas.

Dulmatin adalah perencana bom bali yang menewaskan ratusan orang pada 2002 lalu. Ia juga diduga sebagai otak pelatihan para militer di Aceh. Dulmatin ditembak mati dalam penyergapan 2012 lalu.

Toni sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ayam. Meski hanya seorang pedagang ayam, peran Toni menurut Agus sangat strategis dalam kelompok Dulmatin. “Toni ini seorang perencana pelatihan yang dipimpin Dulmatin,” katanya.(pi/ats)

Share
Leave a comment