Putu Tewas Diseruduk Sapi Piaraannya

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Putu Eka Artawan, lelaki berusia 35 tahun, tewas diseruduk banteng atau sapi pejantan piaraannya. Peristiwa itu dialami Eka pada Jumat (14/11/2014) pagi sekitar 06.00 Wita.

Warga Banjar Tangi Meyeh, Desa Berambang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, itu memindahkan sapinya. Namun ditunggu hingga pukul 08.00 Wita, Eka Artawan tak kunjung pulang sehingga sang kakak pergi menyusulnya.

Kakaknya menemukan Eka Artawan sudah dalam keadaan meninggal. “Saya terkejut mendengar suami saya meninggal karena diseruduk sapi,” kata istri korban, Diarni (30), Sabtu (15/11/2014).

Sapi pejantan milik Eka Artawan yang diberi nama Si Raden itu adalah satu dari lima sapi milik pasangan Eka-Diarni. Sapi seberat 500 kilogram itu sudah dipelihara Eka-Diarni lebih dari lima tahun dan biasa disewakan sebagai pejantan.

Akibat serudukan Si Raden, Eka Artawan yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan tersebut mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Ada luka di dada kiri tembus sampai ke punggung, luka robek di bahu, lecet di perut, serta lebam-lebam di sejumlah bagian tubuhnya. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari Kepolisian setempat, apakah ada dugaan lain penyebab tewasnya Eka Artawan.(ant/oki)

Share
Leave a comment