Langka, Pemkab Labuhanbatu dan Pertamina Gelar Operasi Pasar Elpiji

Distribusi gas elpiji langka.(dok)
Distribusi gas elpiji langka.(dok)

TRANSINDONESIA.CO-Untuk mengantisipasi melonjaknya harga Elpiji 3 Kg dipasaran yang mencapai Rp20.000 s/d Rp25.000 maka Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, bekerjasama dengan Pertamina menggelar operasi pasar Elpiji 3 Kg dengan harga Rp13.500, dengan tujuan untuk menstabilkan harga supaya tidak melambung.

Menurut Kabag Perekonomian Setdakab Labuhanbatu Adlin Tanjung, bahwa operasi pasar yang dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Labuhanbatu dengan Pertamina di seputaran Kota Rantauprapat ini ada empat titik lokasi Operasi Pasar yang dilakukan untuk warga masyarakat, yaitu di SPBU Jalan Baru atau baypass, Depan Stasiun Kereta Api, Simpang Jalan Perisai dan Di Perlayuan.

Operasi pasar elpiji 3 Kg ini dilaksanakan setelah usai pelaksanaan sholat Idul Adha 1435 H, salah satunya penyaluran yang ada di Simpang Jalan Perisai Rantauprapat yang dilakukan PT. Rantau Wijaya Sukses dengan truk cold Diesel yang penuh muatan gas elpiji 3 Kg, terlihat begitu banyak warga berdatangan dengan membawa tabung gas 3 Kg yang kosong untuk membeli dan menukar tabung gasnya kepada penyalur dengan menyerahkan uang sebesar Rp13.500, untuk satu tabung.

Upaya yang dilakukan Pemkab Labuhanbatu dengan Pertamina ini merupakan rahmat dan berkah bagi warga masyarakat Kota Rantauprapat di Hari Raya Idul Adha 1435 H, karena mendapat harga beli gas elpiji 3 Kg yang sangat murah dari harga dipasaran dengan harga mencapai Rp20.000 s/d Rp25.000, seorang ibu rumah tangga mengatakan, mudah-mudahan harga gas elpiji 3 kg ini kedepan tetap stabil seperti yang kami beli sekarang dengan harga Rp13.500, pertabung.(bus)

Share
Leave a comment