Bulog Kirim 548,520 Ton Beras Untuk Pengungsi Sinabung

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung di posko.(Don)
Anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung di posko.(Don)

TRANSINDONESIA.CO – Bulog Sumatera Utara sudah menyalurkan beras Cadangan Pemerintah atau CBP sebanyak 548,520 ton untuk pengungsi Gunung Sinabung, Karo yang dewasa ini masih berada di tempat pengungsian akibat gunung itu masih belum aman.

“Sebenarnya ada total penyaluran 614,520 ton selama 2014 hingga Agustus, tetapi 66 ton di antaranya dari Bina Sosial Provinsi Sumut,” kata Humas Bulog Sumut, Rudy Adlyn di Medan, Kamis (9/10/2014).

Menurut dia, penyaluran beras untuk korban bencana alam seperti pengungsi Sinabung harus berdasarkan permintaan daerah terkena bencana dan Bulog dipastikan memenuhinya karena stok aman khususnya untuk CBP.

“Bulog siap menyalurkan kalau ada permintaan lagi mengingat selain jumlah pengungsi masih ada, bulan ini juga terjadi erupsii dan termasuk luncuran awan panas yang membuat aktivitas warga di daerah itu terganggu,” katanya.

Namun hingga Kamis (9/10/2014), kata dia, belum lagi ada permintaan yang diduga karena masih ada stok beras untuk para pengungsi itu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengaku aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi sehingga warga diminta waspada.

Apalagi luncuran awan panas dari gunung itu masih terus terjadi.

“BNPB/BNPD, Pemkab Karo dan yang terkait sedang dan terus melakukan penanganan darurat Gunung Sinabung meski status masih tetap Siaga (Level III),”katanya.

Dia juga mengakui, jumlah pengungsi masih cukup banyak atau 3.287 jiwa (1.019 kepala keluarga) yang berada di 16 tempat pengungsian.

Untuk menjaga keselamatan masyarakat, warga diimbau tidak beraktivitas pada 5 kilometer ke arah tenggara dan selatan puncak sedangkan pada arah lain dilarang dalam radius 3 kilometer.

Adapun pembagian masker kepada masyarakat sekitar Karo dan bahkan Kota Medan dan sekitarnya juga dilanjutkan untuk menekan dampak hirupan abu vulkanik yang sudah menyebar ke berbagai daerah sekitar Gunung Sinabung mulai Kota Medan, Binjai dan Deliserdang.(ant/don/sur)

Share
Leave a comment