E-Policing Menuju Super Cops

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Super cops dimaknai sebagai polisi super, tentu bukan seperti mahkluk super hero, melainkan sosok polisi yang memiliki kompetensi dan hati nurani yang super, yang mampu memberikan pelayanan prima dan mampu mengangkat harkat dan martabat manusia.

Polisi bekerja bukan hanya dibidang hukum semata, tidak semua masalah yang terjadi dalam masyarakat dapat diselesaikan melalui jalur hukum.

Banyak pendekatan yang dibutuhkan dalam mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial dalam masyarakat.

Menjadi super cops diperlukan sistem-sistem pendukung dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan pemikiran tersebut model pemolisian secara elektronik (e-Policing) akan sangat mendukung dalam memberikan pelayanan prima kepolisian.

Membangun sistem-sistem menuju super cops menjadikan polisi memberdayakan SDM nya secara efektif dan efisen, hasil yang dicapai dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan dan secara signifikan dapat dirasakan oleh masyarakat.

Pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara garis besar dapat dikategorikan pelayanan keamanan dan pelayanan keselamatan.

Pelayanan keaman yaitu, pelayanan-pelayanan kepolisian yang beratan dengan terwujud dan terpeliharanya keteraturan sosial dalam masyarakat. Adapun pelayanan keselamatan adalah, pelayanan kepolisian dalam mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintaas, yang dilakukan polisi secara administrasi maupun operasional.

Pelayanan-pelayanan tersebut tatkala masih dikerjakan secara manual parsial dan konvensional, maka akan lambat dan potensi-potensi penyimpanganya menjadi besar.

Selain itu, pemborosan dan memakan banyak energi atau sumber daya (SDM, biaya, tempat, waktu dan sebagainya).

Tatkala pelayanan-pelayanan tersebut dilakukan dengan sistem online yang dikendalikan back office sebagai pusaat K3i (komunikasi, komando daan pengendalian, koordinasi maupun informasi) pelayananya akan prima, mengghemat energi, dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Kecepatan, keakurasian, ketepatan, transparansinya, akuntabilitasnya, sistem-sistem informasinya dan kemudahan-kemudahan mengaksesnya.

Sistem teknologi menjadi bagian penting untuk membangun polisi menjadi super dalam memberikan pelayanan kepada publik. Super kompetensi, super pelayanan, super aakuntabiltas dan tentu juga super hatinuraninya akan lebih super.(CDL-LembahTidar210914)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment