Aceh Waspadai Gangguan Kamtibmas

Gubernur Aceh Zaini Abdullah

TRANSINDOENSIA.CO – Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengajak semua pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan jelang dan sesudah Idul Fitri 1435 Hijriah.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan bersama. Dan kepada aparat keamanan diharapkan dapat mengoptimalkan keamanan masyarakat,” kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, kemaren.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah ketika memimpin apel gabungan Operasi Ketupat Rencong 2014 di Markas Polda Aceh di Banda Aceh.

Zaini Abdullah menyebutkan perayaan Idul Fitri selalu disertai peningkatan berbagai aktivitas masyarakat, seperti di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, maupun lokasi wisata.

Selain itu, mudik lebaran yang merupakan tradisi masyarakat, sudah pasti menyebabkan transportasi semakin padat. Kondisi ini tentu membawa pengaruh terhadap timbulnya berbagai potensi kerawanan, baik kriminalitas maupun keamanan, ketertiban, serta kelancaran berlalu lintas.

Menurut Gubernur, ada beberapa gangguan kamtibmas yang perlu menjadi perhatian. Antara lain pencurian kendaraan bermotor, pencurian di rumah kosong, pencurian dengan kekerasan, hingga aksi razia oleh kelompok tertentu.

Begitu juga dengan lalu lintas, sebut Zaini Abdullah, kecelakaan lalu lintas juga harus menjadi perhatian. Tren pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan. Secara nasional saja, angka kenaikan pelanggaran lalu lintas mencapai 101,61 persen dari tahun lalu.

“Data ini bisa menjadi pertimbangan, sehingga pengamanan lalu lintas bisa lebih dioptimalkan. Untuk optimalisasi ini, tentu butuh komitmen kita semua. Karena itu, operasi ketupat rencong ini bisa mewujudkan keamanan jelang dan usai lebaran,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan pendeteksian secara dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan babinkamtibmas di lapangan.

Semua ini untuk mengetahui dinamika dan perkembangan situasi di masyarakat, sehingga seluruh potensi gangguan dapat diantisipasi sedini mungkin, kata Gubernur.

“Kami juga mengajak masyarakat memberdayakan pengamanan swakarsa dalam membantu kepolisian mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan. Kami juga berharap bertindak tegas namun humanis dalam menindak setiap pelanggaran yang berpotensi mengganggu keamanan Idul Fitri 1435 Hijriah,” kata Zaini Abdullah.(ant/jal)