PDIP Tak Percaya, Prabowo Menang di Malaysia

prabowo-kampanye-di-baliCapres No 1, Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres di Bali.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Rekapitulasi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Kuala Lumpur menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-JK hanya mendapat 8.525 suara alias 17 persen. Sedangkan, Prabowo-Hatta mengumpulkan 43.770 suara alias 83 persen. Dari total 53.013 suara pemilih, sebanyak 718 suara dinyatakan tidak sah.

Kemenangan telak Prabowo Subianto itu diduga lantaran perannya yang membebaskan seorang tenaga kerja wanita (TKW) Wilfrida Soik dari hukuman mati di pengadilan Malaysia.

Namun, juru bicara pasangan Jokowi-JK, Hasto Kristianto menepis alasan itu menjadi faktor yang membuat Prabowo meraih suara besar. Hasto tidak setuju jika kemenangan pasangan yang diusung Partai Gerindra itu dikaitkan dengan tindakan Prabowo beberapa waktu lalu membantu TKI Malaysia yang akan dihukum mati.

“Saya kira semua tahu itu semua bagian dari kampanye politik, kami tidak percaya jika alasannya karena itu,” katanya seperti dikutip dari laman Republika Senin (14/7/2014).

Hasto menambahkan, saat ini pemilih lebih mencari sosok pemimpin yang dapat menjalankan kinerjanya dengan baik. Karena itu, ia melihat ada fenomena aneh yang terjadi di negeri jiran terkait hasil pemilu di sana.(rep/fer)

Share
Leave a comment