Warga Karo Sebut Kedatangan Jokowi Hanya Azas Manfaat
Capres Joko Widodo melakukan kampanye ke Sumatera Utara, mengunjungi dua posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung, kurang mendapat simpati rakyat Tanah Karo.(Dhona)
TRANSINDONESIA.CO – Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi), melakukan kampanye ke Sumatera Utara dengan mengunjungi Posko Pengungsian erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, kurang mendapat simpati.
Meski tidak mendapat respon yang besar, Jokowi yang datang untuk mencari simpatisan guna meraih suara itu, justru beberapa warga Karo melontarkan cemoohan saat mengunjungi dua posko pengungsian pada Selasa (10/6/2014).
“Kita juga sudah tahu pasti kedatangannya ke Karo ini untuk mencari simpatisan dalam memuluskan dirinya menjadi presiden. Alasan meninjau pengungsi Gunung Sinabung, sebelumnya kenapa tidak datang ke mari. Jangan jadikan warga pengungsi Gunung Sinabung menjadi ajang asas manfaat dalam Pilpres mendatang. Karena sudah cukup penderitaan pengungsi Sinabung yang sangat lamban ditangani pemerintah,” kata Banus salah seorang pengungsi Sinabung.
Selain itu, kehadiran Jokowi tanpa cawapresnya Jusuf Kalla, hanya meninjau dua posko pengungsian tanpa memberikan bantuan guna meringankan penderitaan masyarakat pengungsi yang telah sekian lama harus hidup dibawah tenda, menambah ketidak gairahnya sambutan atas capres yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura itu.
Dengan mengunakan mobil pribadi, Jokowi yang ditemani salah seorang petinggi PDIP, Panda Nababan, keluarga dan tim suksesnya, lebih dahulu meninjau ke posko pengungsian di GBKP Kota, di jalan Bambu Runcing Kabanjahe dan kemduian melanjutkan perjalannya ke Masjid Agung Kabanjahe.
Namun, ratusan simpatisan Jokowi terlihat antusias menyempatkan peluang kedatangan Jokowi dengan keluarga itu untuk bersalaman dan mengerubunginya. Sayanganya, aparat keamanan yang mengawal Jokowi cukup ketat, membuat banyak masyarakat kecewa karena tidak dapat mendekat dan bersalaman.
Jokowi yang datang dengan tampilan kemeja panjang kotak-kotak itu sepat kewalahan disambut histeri simpatisannya terutama dari kaum ibu-ibu.
Jokowi yang hanya sekitar 1 jam berada di Karo mengutarakan maksud kedatanganya, “Kedatangan saya kemari tidak lain guna melihat dan merasakan penderitaan rakyat Karo, dalam menghadapi cobaan bencana alam erupsi Gunung Sinabung. Kita berdoa supaya pemasalahan ini cepat selesai,” kata Jokowi.
Sebelum meninggalkan Tanah Karo, Jokowi diberi cindera mata tumbuk lada yang disematkan ke pinggang Jokowi dan Ulos Karo dari tim sukses Jokowi.(dhon)