Polisi Terkesan Tutupi Kematian Tersangka Sodomi JIS

TK JIS DitutupGerbang sekolah JIS.(dok)

TRANSINDONRESIA.CO – Pola penanganan dan pemeriksaan kasus di Jakarta International School (JIS) yang dilakukan Polda Metro Jaya terkesan tidak adil dan sangat berpihak pada orang asing.

Bahkan Polda Metro berusaha menutup-nutupi kematian Azwar, satu dari enam tersangka kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK JIS.

“Indonesia Police Watch (IPW) menilai, sikap Polda Metro yang berusaha menutup-nutupi kematian Azwar sangat disayangkan dan menunjukkan bahwa polisi tidak profesional serta berusaha melokalisir tersangka hanya sebatas pribumi, yakni petugas kebersihan,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Padahal kata Neta, pengakuan salah satu korban sempat menyebutkan pelakunya berambut pirang.

“Tapi, kenapa Polda Metro belum menyentuh kepada pengakuan korban. Selain itu pihak JIS sudah jelas-jelas melanggar Pasal 71 UU Sistem Pendidikan Nasional. Lalu kenapa kepala sekolah JIS tidak ditangkap dan ditahan? Kenapa para pengurus dan guru-guru di JIS tidak diperiksa? Apakah Polda Metro takut kepada bule (orang asing) dan sangat berani dgn orang2 pribumi?,” tutur Neta.

Pola penanganan kasus JIS yang sangat diskriminiatif dilakukan Polda Metro bisa jadi membuat banyak pihak frustrasi, termasuk orang-orang yang disebut sebagai tersangka, salah satunya Azwar yg kemudian bunuh diri

. Dengan adanya kasus bunuh diri Azwar, publik tidak bisa lagi menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus JIS pada Polda Metro.

“Pihak-pihak independen perlu ikut mengawasinya secara ketat. Jika tidak dikhawatirkan ada rekayasa kasus dalam hal ini. Sehingga yang dikorbankan Polda Metro hanya orang-orang kecil yang belum tentu bersalah,” katanya.

Sementara, pihak-pihak yang sesungguhnya bertanggungjawab tidak diproses. Seperti para pengajar yang harusnya ikut bertanggungjawab menjaga keamanan siswa di lingkungan sekolah, yang hingga kini belum diperiksa.

“Padahal, seorang pengajar di JIS sempat terindikasi sebagai buronan FIB dalam kasus fedopilia. Jika cara kerja Polda Metro masih seperti ini, jangan harap kasus JIS akan tuntas dan pelaku fedopilia sesungguhnya akan tertangkap,”  ragu Neta.(dham)

 

 

Share
Leave a comment