Saksi PDIP di Karo Kena Bogem

saksi pdip di bogem

 

TRANSINDONESIA.CO –  Ricuh, rekapitulasi suara Pileg di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) diwarnai pemukulam terhadap saksi pada Senin (21/4/2014).

Kericuhan yang terjadi di ruang rapat di Hotel Horison Berastagi Senin (21/4/2014), mengakibatkab saksi dari Partai PDIP dipukuli.

“Saya keberatan terkait penetapan rekap PPK Berastagi yang tidak ada tanda tangan saksi partai, dan merekap suara dengan berpindah tempat yang melanggar PKPU no 27 tahun 2013 pasal 75. PPKL Berastagi mengatakan, itu sah tapi tidak dapat menyebutkan dasar peraturan yg mengatakan itu sah,” kata korban Julianus yang merupakan saksi dari partai PDIP bersama Thomas Purba.

Hal itu terjadi ketika korban mengutarakan pendapatnya yang oleh Irwansyah salah satu dari Partai Demokrat keberatan, terkait dua saksi dari PDIP. Kemudian pelaku memaki sambil mendatangi korban kemudian natah bagaimana polisi yang berjaga datang dan tiba-tiba kroban kena bogeman yang diduga dari pihak kepolisian.

“Tiba-tiba saya dibawak ke luar oleh petugas keamana yang mengikuti rekapitulasi. Akibatnya saya tidak bisa menghindari pemukulan terhadap diri saya sampai bibir pecah, wajah bengkak, dan badan dipukuli. Anehnya, saksi dari Demokrat tersebut tidak disentuh oleh polisi,”ungkapnya.

Tujuanku hanya satu, lanjut dikatakannya,  yaitu untuk menegaskan PKPU No 27 tahun 2013, tapi aku dipukulin.

Sekitar 140 personil dari Polres Karo dikerahkan sejak dari Minggu hingga Senin yang dipimpin langsung oleh Kapolres Karo AKBP Alberd Sianipar.

Sementara ketua partai PAN Karo M. Rapi Ginting yang juga caleg dari Dapil IV, mengatakan, ada 400 suara PAN di Kecamatan Berastagi yang hilang.(ded/surya)

Share
Leave a comment